Forum Mahasiswa Cinta NKRI Kritisi Gerakan Petisi 100, Serukan Persatuan!

Forum Mahasiswa Cinta NKRI (FMC-NKRI) menggelar diskusi kebangsaan dengan tema "Kritik Mahasiswa Terhadap Tokoh Petisi 100 yang Gemar Munculkan Opini Provokatif".

REDAKSI INDONESIA – Forum Mahasiswa Cinta NKRI (FMC-NKRI) menggelar diskusi kebangsaan dengan tema “Kritik Mahasiswa Terhadap Tokoh Petisi 100 yang Gemar Munculkan Opini Provokatif”. Diskusi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Alif Ridhowi, seorang aktivis, dan Edy Faturahman, akademisi. (Kamis/24/10).

Alif Ridhowi menyatakan bahwa gerakan Petisi 100 mencurigakan karena mungkin dipengaruhi oleh kepentingan politik tertentu. Menurutnya, jika benar gerakan tersebut merupakan bagian dari skenario politik, hal ini dapat mengganggu stabilitas nasional dan berpotensi memecah belah bangsa.

Edy Faturahman menambahkan bahwa gerakan ini tidak murni sebagai gerakan moral. “Jika memang gerakan ini adalah gerakan moral, kenapa baru dilakukan sekarang? Kenapa tidak dilakukan jauh sebelum pilpres?” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa mahasiswa perlu kritis terhadap gerakan yang memiliki agenda terselubung.

Dalam diskusi tersebut, para mahasiswa menyatakan dukungan penuh terhadap agenda besar presiden dan wakil presiden terpilih dalam lima tahun ke depan. Mereka juga mengingatkan agar mahasiswa tetap menjadi mitra strategis dan kritis pemerintah, tanpa terjebak dalam kepentingan politik tertentu.

Di akhir diskusi, mahasiswa menyampaikan pesan kepada tokoh Petisi 100 seperti Amin Rais, Marwan Batubara, Faizal Assegaf, Refly Harun, dan Din Syamsudin agar menghentikan tindakan provokatif yang bisa memicu perpecahan bangsa. Mereka mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan dan memberikan kesempatan kepada pemerintah saat ini untuk bekerja memajukan Indonesia.

Bacaan Lainnya
ri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *