REDAKSI INDONESIA – Ibu Kota Negara (Nusantara) atau IKN menghadapi polemik dalam menentukan keberlanjutan pembangunan kedepan. Pasalnya, polemik tersebut mencuat diakhir masa jabatan Presiden Joko Widodo yang akan berakhir pada pertengahan Oktober mendatang. Menurut Fauzan Ohorella, Ketua Umum Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku (Al-Mulk), bahwa pembangunan IKN harus mendapat perhatian khusus dari pemerintahan mendatang Prabowo-Gibran.
“Pembangunan IKN ini bukan hanya program milik Presiden Joko Widodo, tapi visi ini sudah ada dari era Presiden Ke-1 Bung Karno hingga SBY Presiden Ke-6. Sehingga, pembangunan IKN ini harus dapat perhatian khusus dari pemerintah Prabowo-Gibran.” Ujar Fauzan Ohorella (08/10/2024)
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah menjelaskan bahwa pemindahan Ibu Kota, bukan hanya soal fisik. Tetapi fasilitas lain juga penting untuk diperhatikan.
“Pindahkan Ibu Kota ini tidak cukup hanya fisiknya saja. Fasilitas lain seperti rumah sakit itu penting, tempat pendidikan dari TK, SD, SMP hingga universitas juga harus disiapkan. Masa apartemen ada, tapi kantor belum siap.” Tegas Presiden Joko Widodo
Lebih lanjut, Fauzan juga menambahkan bahwa pembangunan IKN bukan cuma membangun bangunan tinggi dan kantor-kantor saja. Tetapi lebih dari itu, Fauzan menyebut bahwa IKN bisa menjadi ikon persatuan bagi generasi bangsa Nusantara.
“Memaknai IKN jangan hanya berpikir soal bangunan, tapi kita semua harus melihat IKN ini sebagai ikon penyatuan bagi generasi Nusantara akan datang. Sehingga pembangunan ini bukan tentang produk politik, tapi investasi untuk Generasi Nusantara akan datang.”
Sebagai penutup, dia mengajak segenap elemen anak bangsa agar terus gaungkan keberlanjutan pembangunan IKN. Menurutnya, bahwa IKN ini adalah cita-cita para stakeholder seperti Bung Karno, Bung Hatta dll, namun baru bisa dieksekusi saat pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Olehnya kami membuat hastagh yakni #OptimisMembangunIKN untuk mengajak segenap elemen bangsa mahasiswa, pemuda dan tokoh-tokoh masyarakat agar bersama-sama suarakan keberlanjutan pembangunan IKN, agar cita-cita para pendiri bangsa bisa terwujud”{.}
