SOMASI Jakarta Desak Panglima TNI Tindak Tegas PETI Gunung Botak dan Evaluasi Dandim 1506/Namlea

Maluku, – Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Satu Indonesia (SOMASI) Jakarta mendesak Panglima TNI untuk segera mengevaluasi Dandim 1506/Namlea serta menindak tegas aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Gunung Botak, Maluku.

Menurut SOMASI, keberadaan Pos Kodim di kawasan tersebut tidak efektif dalam menanggulangi praktik ilegal yang semakin merusak lingkungan dan merugikan negara.

Irwan, perwakilan SOMASI, mengungkapkan keprihatinan terkait penggunaan bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida oleh penambang ilegal, yang telah mencemari air dan tanah serta mengancam kesehatan warga setempat.

Dia menegaskan bahwa aparat seharusnya bertindak sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum, bukan malah membiarkan atau bahkan mendukung aktivitas PETI.

SOMASI juga mengajak seluruh mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk bersatu dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melawan kegiatan ilegal yang merugikan masyarakat.

Mereka menekankan pentingnya penerapan hukum yang adil tanpa pandang bulu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba.

Bacaan Lainnya
ri

Desakan evaluasi terhadap Dandim 1506/Namlea serta tindakan tegas terhadap PETI diharapkan segera mendapat perhatian serius dari Panglima TNI. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *