PB SEMMI Tuding Budi Karya Korupsi: Mahasiswa Tuntut Mundur di Depan Kemenhub

Jakarta, 26 Juli 2024 — Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perhubungan, mendesak Menteri Budi Karya Sumadi untuk mundur dari jabatannya.

Aksi yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Muhammad Senanatha, tersebut merupakan respon terhadap fakta-fakta persidangan yang mengungkap dugaan korupsi dalam proyek pembangunan rel kereta api di Kementerian Perhubungan.

Senanatha menegaskan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menindaklanjuti temuan yang mengindikasikan keterlibatan Budi Karya dalam skandal korupsi tersebut. “Aksi kami hari ini merupakan sikap untuk menindaklanjuti temuan fakta persidangan tentang persoalan korupsi pembangunan rel kereta api di Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Menurut keterangan saksi dalam persidangan, Budi Karya diduga tidak hanya menikmati hasil korupsi, tetapi juga terlibat dalam pengaturan pemenangan tender proyek tersebut. “Dalam persidangan kasus korupsi pembangunan rel kereta api Kemenhub, saksi mengatakan Budi Karya diduga turut menikmati hasil korupsi tersebut serta turut mengatur pemenangan tender proyek tersebut,” tambah Senanatha.

PB SEMMI menuntut agar aparatur penegak hukum segera memanggil dan memeriksa Budi Karya terkait dugaan kuat keterlibatannya dalam kasus ini. “Kami selaku agent of change meminta Aparatur Penegak Hukum untuk segera memanggil Budi Karya Sumadi karena diduga kuat terlibat kasus korupsi proyek pembangunan kereta api,” tegasnya.

Sementara itu, orator lain dalam aksi tersebut menyatakan bahwa jika tuntutan mereka tidak diindahkan, PB SEMMI akan menggelar demonstrasi yang lebih besar lagi. “Bilamana tuntutan kami tidak diindahkan, maka kami akan melakukan demonstrasi lebih besar, karena korupsi merupakan kejahatan yang luar biasa dan harus diberantas,” tutupnya.

Bacaan Lainnya
ri

Aksi ini mencerminkan semangat mahasiswa untuk mengawal integritas dan transparansi dalam pemerintahan, serta menunjukkan bahwa mereka siap untuk terus berjuang demi memberantas korupsi di Indonesia.

Pos terkait