REDAKSIINDONESIA.ID, JAKARTA – Ketua Umum Persaudaraan Perempuan Tionghoa Indonesia (Perwanti), Surijaty Aminan menggelar pelantikan sekaligus pengukuhan Pengurus Perwanti Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Periode 2024-2029 di Lt. 50 Wisma BNI, Rabu (24/7/2024).
Silviana Tan terpilih secara aklamasi dan dipercaya menjadi Ketua Perwanti DKJ untuk mengemban tugas organisasi dalam menyambut Jakarta menjadi Kota Global.
Hadir pula pada acara tersebut Surijaty Aminan (Ketua Umum Perwanti), Bendahara Umum Perwanti, KH. Drs. Saifullah Ma’shum (Ketua 2 Institut Kewarganegaraan Indonesia), anggota Perwanti dan IKI.
Dalam sambutan Ketua Umum Perwanti, Surijaty Aminan mengatakan bahwa pelantikan dan pengukuhan Pengurus Perwanti DKJ ini dalam rangka mengambil bagian dalam menyongsong Jakarta menjadi Kota Global.
“Dalam menyambut DKJ, Perwanti harus mengambil bagian didaerah kekhususan ini yang akan menjadikan Jakarta sebagai Kota Global dengan sejuta pesona,” kata Surijaty
Surijaty juga berharap agar pengurus Perwanti terpilih dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat luas.
“Saya berharap Perwanti Jakarta dibawah kepengurusan saat ini dapat memberikan kontribusi yang baik bagi organisasi, masyarakat dan negara denga tidak meninggalkan kearifan budaya lokal,” harapnya.
Sementara itu, Ketua terpilih Perwanti Jakarta, Silviana Tan menyampaikan rasa sykurnya atas amanah yang diberikan. Dirinya juga mengajak semua orang untuk bertahan dalam kebaikan.
“Saya bersyukur atas amanah yang diberikan, untuk itu saya mengajak kita semua bertahan dalam status kebaikan karena yang paling sulit itu adalah bertahan,” pungkasnya.
Baginya Perwanti merupakan wadah kebersamaan, kekeluargaan, dan keragaman yang menjadikan semua berkumpul dengan Pancasila sebagai dasarnya.
“Hadirnya Perwannti diharapkan mampu menjadi wadah pemersatu unsur wanita Tionghoa di Indonesia,” harap Silviana dalam sambutannya.
Kata Persaudaraan dalam Perwanti, lanjut Silvi, disematkan dalam kata pettama dari Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia dimana tujuannya agar dapat menjadi pemersatu seluruh wanita di Indonesia.
“Perwsnti menjadi suatu landasan hukum untuk wanita dapat bergerak maju menyuarakan kebersamaan dan semangat wanita. Oleh karenanya, Perwanti selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan untuk bersinergi dengan semua pihak dalam menjaga ideologi bangsa,” tutupnya.
Usai melantik dan mengukuhkan Pengurus Perwanri Jakarta, Surijaty melanjutkan kerjasama dengan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) yang diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman.
