Redaksi Indonesia – Palembang, Selasa, 23 Juli 2024 – Fitrianti Agustinda, mantan Wakil Walikota Palembang, hari ini menunjukkan sikap tegas dan komitmen terhadap transparansi dengan menghadiri undangan dari Kejaksaan Negeri Palembang. Didampingi oleh tim kuasa hukum yang dipimpin oleh Dr. (c) Achmad Taufan Soedirjo, S.H., M.H., Fitrianti datang untuk memberikan klarifikasi seputar pengelolaan dana Palang Merah Indonesia (PMI).
“Saya hadir di sini sebagai bentuk dukungan penuh terhadap proses hukum dan transparansi. Saya ingin memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan dapat disediakan agar kasus ini dapat diselesaikan dengan tuntas,” ujar Fitrianti dengan keyakinan dan keterbukaan yang menginspirasi.
Dr. (c) Achmad Taufan Soedirjo, kuasa hukum Fitrianti, menjelaskan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tambahan berdasarkan laporan masyarakat. “Saat ini, tidak ada indikasi adanya tindak pidana. Yang terpenting adalah mengklarifikasi semua aspek administrasi atau perdata yang ada,” jelas Taufan dengan tenang.
Tak sendiri, Fitrianti juga didampingi oleh Andri Adam, S.H., M.H., Ketua Badan Bantuan Hukum (BAHU) DPD Nasdem Kota Palembang, serta Ir. Karimullah Simbolon, M.Si. Tim kuasa hukumnya yang terdiri dari delapan pengacara berpengalaman, siap memberikan dukungan penuh, antara lain:
1. Dr. (c) Achmad Taufan Soedirjo, S.H., M.H.
2. Ahid Syaroni, S.H., CPArb
3. Dzulfikar Adhiyatma Tarawe, S.H.
4. Andi Irwanda Ismunandar, S.H., M.H.
5. Ahhiar Afriadi, S.H.
6. Irfan Situmorang, S.H.
7. Ibrahim Adha, S.H., M.H., E.cih
8. Ahmad Rendy Agustian, S.H.
Kehadiran Fitrianti di Kejaksaan Negeri Palembang menjadi bukti nyata dedikasinya terhadap transparansi dan keadilan. Ia berharap klarifikasi yang diberikan dapat mempermudah jalannya proses hukum dan memastikan semua tindakan yang diambil sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Melalui langkah ini, Fitrianti Agustinda membuktikan bahwa ia siap menghadapi setiap pertanyaan dengan sikap terbuka, memperkuat integritasnya, dan menegaskan komitmennya terhadap keadilan dan transparansi di Palembang. Langkah berani ini menggambarkan tekadnya untuk memastikan bahwa kebenaran dan keadilan selalu menjadi prioritas utama.
