Universitas Bangka Belitung Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Hidroponik bagi Kelompok Wanita Tani Kenanga

REDAKSI INDONESIA – Universitas Bangka Belitung mengadakan kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan melalui teknik urban farming, khususnya hidroponik. Kegiatan ini dilaksanakan pada 11-12 Juli 2024 dan ditujukan kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga di Kelurahan Jerambah Gantung.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Tim Dosen Universitas Bangka Belitung, yaitu Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M (Ketua Jurusan S1 Manajemen, FEB), Ayu Wulandari, S.E., M.Si (Sekretaris Prodi Ekonomi, FEB), dan Herry Marta Saputra, S.P., M.Si (Ka. Lab. Agroteknologi FPPK). Mereka melaksanakan sosialisasi dan pelatihan mengenai urban farming dan hidroponik, solusi yang diharapkan dapat mengatasi keterbatasan lahan dan meningkatkan produksi pangan lokal.

Dian Prihardini Wibawa, S.E., M.M, ketua tim, menekankan pentingnya pengembangan urban farming dan hidroponik untuk mengurangi ketergantungan masyarakat kepulauan pada pasokan pangan dari luar. Teknik hidroponik memungkinkan produksi tanaman secara cepat dan efisien di lahan sempit, serta dapat membuka peluang usaha di sektor pertanian dan agribisnis.

Sosialisasi awal dihadiri oleh Bapak Rosmin dari Dinas Pertanian Kota Pangkalpinang dan dibuka oleh Lurah Jerambah Gantung, Bapak Suswoyo, S.IP. Herry Marta Saputra, S.P., M.Si, dosen agroteknologi yang ahli dalam hidroponik, memberikan materi dasar mengenai konsep dan pembuatan hidroponik kepada anggota KWT Kenanga yang diketuai oleh Ibu Nurry Surasmini.

Setelah sosialisasi, para anggota KWT melakukan praktek langsung membuat sistem hidroponik mulai dari penyemaian bibit hingga penanaman pada pipa hidroponik. Tim pengabdi juga memberikan peralatan dan media tanam (modul hidroponik) untuk mendukung pelaksanaan urban farming di KWT Kenanga.

Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT dalam mengelola hidroponik. Teknik ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif pemanfaatan lahan sempit dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga melalui produksi pangan lokal. Selain pelatihan teknis, tim pengabdi juga memberikan edukasi tentang manajemen usaha pertanian, pengendalian hama ramah lingkungan, serta strategi pemasaran hasil produksi.

Bacaan Lainnya
ri

Dengan pelatihan ini, Universitas Bangka Belitung berharap masyarakat dapat mengadopsi model pertanian berkelanjutan yang meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi wilayah kepulauan.

Pos terkait