Bebas, Pegi Setiawan Ngaku Pernah Dipukul di Bagian Mata Usai Ditangkap: Banyak Sekali Ancaman-ancaman

REDAKSI INDONESIA – Pegi Setiawan kini telah bebas dan keluar dari tahanan Polda Jabar pada Senin, 8 Juli 2024.

Pegi Setiawan pun membeberkan saat awal dirinya ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kala itu, Pegi Setiawan diamankan polisi pada 21 Mei 2024 setelah Maghrib.

Pegi saat itu tengah berada di rumah bosnya dan sedang berbincang.

Namun tiba-tiba saja ada penggrebekan dan dirinya kemudian dibawa pergi dari sana.

“Banyak (orang) yang menggrebek,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
ri

Saat diamankan, Pegi pun mengaku terus berkata bahwa dia bukan pembunuh seperti yang dituduhkan kepadanya.

“Saya jawab saya tidak pernah melakukan itu, itu bukan saya. Terus mereka ya tetap saja saya ditangkap,” katanya dikutip Kilat.com dari kanal YouTube Kompas TV.

Pegi mengatakan jika saat ditangkap dirinya tidak mendapatkan perlakuan kasar.

Namun sesampainya di Polda, Pegi blak-blakan mengaku menerima perlakuan yang kurang mengenakkan.

“Ada semacam kata-kata kasar, banyak sekali ancaman-ancaman. Selain itu saya pernah dipukul bagian mata sini,” terangnya.

Pegi mengatakan jika kala itu dia dituding sebagai pembunuh. Namun dirinya memilih diam lantaran tidak merasa melakukan apa yang dituduhkan kepadanya itu.

“Saya disebut Perong, kalau saya tidak melihat saya dicaci maki. Disuruh melihat, kalau misalkan saya melihat dianggap kamu memang Perong, saya hanya bisa pasrah. Di situ saya nggak bisa tidur sampai 2 malam,” kisahnya.

Tak hanya itu, Pegi juga menceritakan perlakuan tak mengenakkan lain yang pernah dialaminya.

“Pas mamah dan Bu Yanti keluar, saya masih menunggu di dalam. Ada tuh sempet dari penyidik tuh yang masukin kresek ke muka saya,” ujarnya.

“Cuma nggak lama, cuma itu kan saya nggak bisa napas tuh. Saya berontak, nggak lama terus mereka buka lagi,” sambung Pegi.

Setelah Pegi memiliki kuasa hukum, kemudian dirinya sudah tidak lagi mendapatkan perlakuan kasar.

Pegi Setiawan mengatakan jika sejak saat itu hingga bebas dirinya tidak pernah dipukuli lagi. (*)

Pos terkait