Redaksi Indonesia – Sebagai tokoh masyarakat kota pangkal pinang yang telah lama berkecimpung di dunia politik selama beberapa tahun yang silam Muhammad Daud merasa terpanggil dan ingin ikut serta berkompetisi di Pilkada 2024.
Dia sengaja mengundang beberapa rekan media mengatakan sebagai Calon walikota Pangkalpinang melalui Partai Non parlemen yang berkoalisi dengan siapa pun siap maju bersama sama.
Menurut Muhammad Daud dirinya memang telah diajukan oleh rekan sesama partai untuk maju di Pilkada kota pangkal pinang, bahkan sebelum Pemilu 2024 digelar Februari lalu.
Saya selaku tokoh masyarakat kota pangkal pinang sangat tahu jelas seluk beluk kelebihan dan kekurangan pengelolaan daerah oleh pihak eksekutif. Muhammad Daud menilai masih banyak yang harus dibenahi.
“Saya lebih paham kelebihan dan kekurangan kota pangkal pinang . Berangkat dari hal itu kami melalui koalisi pendukung untuk melanjutkan di kontestasi Pilkada, karena apa yang kami rumuskan bersama – sama masih ada yang belum diikuti dan dilaksanakan oleh eksekutif,” ungkap bang Daud
Kekurangan yang dimaksud Muhammad Daud antara lain terkait birokrasi, penataan kemasyarakatan serta pergerakan perekonomian sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat. Dan yang sangat menonjol yaitu peningkatan pendapatan asli daerah.
Untuk UMKM juga tidak luput dari perhatiannya.Muhamad Daud menilai belum ada kebijakan yang berpihak kepada pelaku usaha kecil tersebut.
“Insya Allah karena latar belakang saya selain tokoh masyarakat saya juga kader partai artinya seluk beluk kelebihan dan kekurangan daerah saya tahu,” ujar bang Daud yang biasa di sapa oleh rekan dari media sambil menutup pembicaraan.
Penulis Sumarno
