PP Muhammadiyah Minta Elite Tak Tarik Masyarakat dalam Konflik Politik Pilpres

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta.

REDAKSI INDONESIA – Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meminta para elit politik untuk tidak menarik masyarakat kedalam ranah konflik pasca pemilu 2024.

“Elite politik hendaknya tidak menyeret masyarakat ke dalam arus politik konfrontatif dan menjadikannya sebagai alat kekuasaan,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah pun menyoroti fenomena hak angket atas dugaan kecurangan saat rangkaian pemilu, yang kini tengah bergulir di tengah-tengah kalangan fraksi DPR-RI.

Menurut dia, hak angket ini merupakan fasilitas yang bisa digunakan oleh anggota legislatif dan sah secara undang-undang.

Meski demikian, dia berharap hak angket ini jangan dijadikan sebagai sumber konflik antara masyarakat yang pro dengan kontra akan hasil pemilu.

“Masyarakat tidak seharusnya risau dengan dinamika politik di DPR,” tuturnya.

Bacaan Lainnya
ri

Dengan tidak digunakannya hak angket sebagai pemicu konflik, dia yakin kondisi masyarakat akan kembali kondusif dan tenteram, bahkan setelah pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih.

Sebelumnya, PP Muhammadiyah dinilai turut berperan membantu pemerintah dalam menjaga kondusivitas masyarakat saat dan setelah pemilu.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto saat mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024), organisasi keagamaan seperti PP Muhammadiyah memiliki pengaruh banyak bagi masyarakat, terutama yang beragama Islam.

Pengaruh itu, lanjut Hadi, bisa untuk menyampaikan narasi perdamaian saat masa pemilihan umum. Hal tersebut dapat berpengaruh dalam memperkecil konflik antarpendukung peserta Pemilu.

“Sebelum pemilu juga peran PP Muhammadiyah dalam menjaga kondisi aman dan damai itu terus berlangsung dan seperti itu saja sudah sangat mendukung situasi damai,” kata Hadi. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *