Redaksi Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mendukung cabang olahraga angkat besi sebagai salah satu cabor prioritas yang diharapkan bisa meraih medali emas di Olimpiade. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pembangunan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC), yang menjadi perhatian Presiden dan komitmen dari Kemenpora untuk cabang olahraga prioritas olimpiade.
Menpora Dito menyatakan, “Pembangunan CYESC ini merupakan wujud perhatian dan hadiah dari Bapak Presiden serta komitmen Kemenpora agar cabang olahraga prioritas semangat menuju olimpiade. Kami berharap angkat besi bisa meloloskan banyak atletnya dan meraih medali emas di olimpiade.”
Renovasi total di Cibubur Youth Elite Sport Center saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Pusat pelatnas angkat besi juga akan menggunakan fasilitas ini. Menpora Dito berharap bahwa sport center ini akan menjadi motivasi, meningkatkan performa, serta membentuk dan membina atlet angkat besi.
Pembangunan CYESC juga akan mencakup pusat latihan untuk cabang olahraga lainnya seperti gymnastic, badminton, panahan, dan beberapa cabang olahraga prioritas olimpiade lainnya. Menpora Dito menyampaikan bahwa pembangunan tahap pertama diperkirakan akan selesai akhir tahun ini, dengan finalisasi tahap selanjutnya dilakukan pada tahun depan.
Ketua Umum PB PABSI, Rosan P. Roeslani, menyatakan bahwa target angkat besi di Olimpiade 2024 Paris adalah meraih medali emas. “Iya memang di Olimpiade Paris ini target kita adalah emas. Mohon doa agar mampu meraih pencapaian tertinggi di olimpiade,” ujar Rosan.
Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, menilai bahwa Olimpiade 2024 Paris memberikan kesempatan bagi beberapa cabang olahraga yang memiliki potensi untuk meraih emas, meskipun bukan dari cabang-cabang yang biasanya mendominasi. Oktohari menyebut bahwa angkat besi, speed climbing, dan panahan adalah cabang-cabang yang memiliki potensi emas pada Olimpiade tersebut.
