Soal Film Dokumenter Dirty Vote, Fauzan Ohorella: Harus Jadi Evaluasi Semua Pihak

Aspirasi Milenial Maluku Indonesia

REDAKSI INDONESIA – Film dokumenter yang digagas oleh sejumlah aktivis dan juga para ahli hukum tata negara itu menjadi viral saat ini. Pasalnya, film tersebut dinilai sebagai dokumenter yang sengaja dibuat untuk menyudutkan pihak tertentu.

Fauzan Ohorella dari Aspirasi Milenial Maluku Indonesia sangat menyayangkan sikap reaktif yang di alamatkan pada film ‘Dirty Vote’ ini. Menurutnya, pihak yang reaktif atas film dokumenter itu merupakan bentuk ketidak dewasaan dalam memahami keresahan masyarakat.

“Menurut kami, film ‘Dirty Vote’ ini adalah edukasi politik yang bisa di pelajari oleh masyarakat. Malahan, seharusnya konten seperti ini bisa di buat secara masif oleh para ahli tata hukum negara kita. Jadi agak heran juga kalau ada pihak yang reaktif berlebihan.” Ucap Fauzan Ohorella kepada awak media Redaksi Indonesia. Pada, Senin (12/02).

Dia juga menambahkan, bahwa masyarakat Indonesia sangat minim dengan literasi politik. Sehingga pembuatan film seperti ‘Dirty Vote’ ini harus kita dukung. Jangan sampai, karena sejumlah pihak yang merespon berlebihan membuat kita akhirnya minim akan edukasi dan literasi tentang politik.

“Seharusnya film itu di jadikan sebagai evaluasi oleh seluruh pihak yang saat ini terlibat dalam politik praktis. Jangan terlalu reaktif dengan karya yang di dasari oleh fakta-fakta dan data-data ilmiah.” {.}

Bacaan Lainnya
ri

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *