Kajian Strategis Demokrasi Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Polisi

REDAKSI INDONESIA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi membuka proses rekrutmen Bintara dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) bagi penyandang disabilitas.

Hal itu diapresiasi oleh Direktur Eksekutif Kajian Strategis Demokrasi (KSD), Ibrahim Mansyur, S.Sos., M.H. Menurutnya, kabijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebagai bentuk perhatian terhadap kaum disabilitas yang selama ini terbatas ruang untuk aktualisasi kemampuan yang dimilikinya.

“Selama ini, banyak generasi muda penyandang disabilitas yang memiliki potensi tapi keterbatasan fisik. Ketika ada kebijakan yang berpihak pada kelompok disabilitas semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Direktur KSD, Ibrahim Mansyur, pada Rabu 24/1/2024.

Lebih lanjut, ia percaya, kebijakan Kapolri Listyo ini dapat mewujudkan citra positif untuk institusi Polri, ini perlu di apresiasi dan didukung semua masyarakat agar kelompok disabilitas dapat tumbuh kembang dan bisa mengabdi pada bangsa dan negara.

“Saya yakin, rekrut anggota Polri penyandang disabilitas ini sesuai kebutuhan organisasi, tentu kedepan banyak tantangan keamanan yang dihadapi Polri,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ia menilai Kapolri Listyo Sigit merupakan sosok Kapolri yang visioner dengan konsep Presisi, kebijakannya kerap kali buming dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Bacaan Lainnya
ri

“Semoga kebijakan Kapolri Listyo Sigit merekrut anggota penyandang disabilitas ini bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tuturnya.

Tahun 2024, Polri membuka kesempatan bagi kaum penyandang disabilitas untuk daftar menjadi anggota Polri. Untuk rekrutmen yang diambil dari lulusan SMA/SMK dengan jalur Bintara Polri, kemudian bagi lulusan perguruan tinggi dengan jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *