Himbauan kepada masyarakat untuk hindari kemacetan jalan PancoranMas Depok
Depok,PancoranMas(25/01/2024). Warga Kota Depok khususnya masyarakat PancoranMas disibukkan dengan Revitalisasi Jembatan Mampang beberapa bulan belakang ini. Pemerintah Daerah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai mengatur realisasi program tersebut guna kenyamanan akses masyarakat. Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty pernah menjelaskan kegiatan revitalisasi dilakukan sejak 11 Oktober hingga 29 Desember 2023 sesuai dengan kontrak. Adapun nilai kontrak pembangunan jembatan yang berada di Jalan Raya Sawangan itu mencapai Rp4,9 miliar.
Sudah hampir empat minggu berjalan dari batas waktu pelaksanaan revitalisasi yang direncanakan, Jembatan Mampang belum juga rapih dan layak digunakan. Rencananya jembatan ini akan memiliki bentang selebar 6 meter dengan lebar total 14 meter dan ketinggian elevasi 20 sentimeter.
Lambatnya pelaksanaan revitalisasi jalan nasional ini menuai respon dan kritik dari Agung Candra, Caleg PKB Dapil 1 PancoranMas. Tiap hari masyarakat dibuat ektra waktu dalam perjalanannya, entah untuk berangkat kerja, berdagang, mengantarkan paket ataupun bersekolah. Harusnya Pemda Kota Depok memiliki system perencanaan dan aksi yang matang, karena sudah 24 tahun membangun Kota Depok ini.
“Dalam tugas dan wewenang saya sebagai anggota DPRD Depok, jika terpilih nanti, saya pastikan dalam proses pembangunan dan renovasi akses publik yang akuntable, tepat guna dan bukan projek abal-abal (tender) dalam urusan pemenuhan akses masyarakat kota Depok”, disampaikanya saat melihat lokasi perbaikan Jembatan Mampang.
Awalnya, Pemkot Kota Depok menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk melakukan revitalisasi Jembatan Mampang, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat tahun ini. Revitalisasi dilakukan karena jembatan yang berada di atas aliran Kali Licin itu kerap banjir meski dilanda hujan ringan dan banyak sampah yang menyangkut. Memang revitalisasi jembatan dan jalan seperti ini sangat diperlukan masyarakat, namun tetap harus melihat faktor lainnya, yaitu kenyamanan, keamanan dan ketepatan pelaksanaanya guna menjamin terpenuhinya akses publik Kota Depok.adm
