Mentan Amran Ingin Gempita Gerakkan Generasi Muda Seluruh Penjuru Indonesia

REDAKSI INDONESIA – Koordinator Nasional Gerakan Pemuda Tani Indonesia (Kornas Gempita) bersama Korda dan Korwil Se Sulawesi-Selatan telah melangsungkan kegiatan Rembuk Pemuda Tani yang dihadiri oleh Menteri Pertanian, Dr.Ir. H Andi Amran Sulaiman, M.P., Didampingi Sekertaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Dr. Ir. Hermanto, M.P., dan Pj Bupati Kabupaten Jeneponto, Junaedi, B. S.O.S., MH. Serta jajaran forkopimda, bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Jeneponto, Selasa (16/1/23).

Disela rangkaian kegiatan tersebut Mentan Amran Sulaiman menyampaikan dengan tegas dihadapan seluruh peserta rembuk pemuda tani yang hadir untuk mengerakan pemuda diseluruh penjuru Indonesia terlibat mempercepat masa tanam.

“Pak Hermanto tolong kalau ada pemuda rekrut mereka, masuk ke GEMPITA gerakan diseluruh penjuru Indonesia karena alat mesin pertanian itu kita berikan secara hibah yang penting dia dalam bentuk kelompok disewakan sesuai dengan kemampuan petani,” ujarnya.

“Kita mulai dari lumbung-lumbung padi dari sana nanti bergerak kalau mau sukses bergerak sektor pertanian, jika ingan mau konglomerat sektor pertanian yang menjadi konglomerat di republik ini ada sepuluh delapannya dari sektor pertanian, kita ini negara agraris syukur banget, nah sekarang pemerintah memiliki program bina generasi muda harus bergerak bersama”, tuturnya.

Kunjungan Mentan diketahui adalah dalam rangka melakukan akselerasi pangan melalui penguatan produksi padi dan jagung di wilayah Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Kornas Gempita yakin Ir.M. Yasir Kaisuku mengatakan sebagai bentuk keseriusan Pemerintahan dalam menarik minat serta keterlibatan anak-anak muda pada sektor pertanian ini tidak hanya menjaga ketersediaan pangan saja, akan tetapi demi menjaga keberlangsungan serta masa depan pertanian kita di masa yang akan datang.

Bacaan Lainnya
ri

“Kementerian Pertanian di bawah pimpinan Mentan Amran Sulaiman telah menjadikan regenerasi petani sebagai program strategis mewujudkan visi Indonesia lumbung pangan 2045, mulai dari kelembagaan tani untuk kaum milenial, hingga dukungan anggaran, agar milenial memilih sektor pertanian sebagai pilihan utama untuk bekerja secara sejahtera.”, ujar Yasir dalam keterangannya.

Menurutnya Gempita sebagai kelembagaan pemuda tani harus berujung menjadi Kelompok Usaha Bersama (KUB), dimana itu sudah dibentuk oleh Menteri Amran Sulaiman pada periode 2014-2019, hal ini sangat efektif sebagai startup korporasi petani. Dengan didukung oleh milenial, alumni perguruan tinggi, serta Pemuda lainnya dengan membuka lebar layanan, dari olah tanah hingga pemasaran produk petani.

Targetnya, dari KUB, Gempita dapat mewujudkan korporasi pertanian yang modern, menjadi pusat layanan pertanian. Dengan traktor KUB mampu melayani pengolahan lahan secara efisien, penanaman memakai mesin tanam termasuk menyediakan pupuk hingga memasarkan hasil produksi petani sebagaimana Visi Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

“Kita ingin menyampaikan kepada pemuda-pemuda untuk terjun bertani, karena sektor pertanian yang tidak ada habisnya untuk dinikmati, sebagaimana gagasan Menteri Pertanian Amran Sulaiman membuat Program Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) “, tutur Yasir.

Seusai menyampaikan pengarahan kepada seluruh peserta, Mentan Amran Sulaiman dan rombongan langsung ke Bandara Sultan Hasanuddin-Makassar untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *