Dikenal Andalan Penghasil Beras, Mentan Perintahkan Gempita Wajo Kawal dan Sukseskan Program Swasembada Pangan

Mentan Amran Sulaiman bersama Andi Afdhol Risqullah Baso Korda Gempita Kab. Wajo. (Dok-Kornas Gempita)

REDAKSI INDONEASIA – Disela-sela kunjungannya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memerintahkan Gempita Korda Kabupaten Wajo untuk mengawal dan mensukseskan swasembada pangan dengan menggerakan petani Milenial di Wajo.

“Bahwa padi dan jagung menjadi prioritas utama untuk segera dilakukan percepatan tanam agar kedepan target Swasembada 2026 dapat terwujud”. Ujar Andi Afdhol Risqullah Baso Korda Gempita Kab. Wajo dalam keterangan tertulisnya. (13/01).

Dirinya dengan tegas mengatakan untuk swasembada pangan dan menjadikan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia, bukan cuma menterinya yang besemangat tapi petaninya juga harus semangat, jadi kebijakan-kebijakan yang menyulitkan juga menjadi priotas untuk perbaiki.

“Kunci untuk membuat kita dapat mencapai itu semua adalah melakukan percepatan tanam, optimalisasi lahan dan mekanisasi pertanian, yang dahulunya 1ha lahan pertanian harus dikerjakan oleh 4 atau 5 orang makan kedepan 1 orang petani dapat mengerjakan 4 sampai 5 ha lahan pertanian.”, paparnya.

Terakhir dalam pernyataan Korda Gempita Kab. Wajo mengatakan bahwa dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang produktif, dimana bonus demografi ini yang terdiri dari kaum milenial dan gen Z identik akan ide-ide gagasan besar dan modernisasi teknologi untuk kembali mengoptimalkan lahan pertanian kita agar cita2 kita bersama untuk swasembada pangan dapat terwujud.

“Kami akan terus menumbuhkan gairah dan mencetak para petani-petani milenial di kabupaten wajo sebagai bentuk berkontribusi dalam mensukseskan swasembada pangan”, pungkas Andi Afdhol Risqullah Baso Korda Gempita Kab. Wajo.

Bacaan Lainnya
ri

Sebelumnya Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menyerahkan sejumlah bantuan guna menggenjot pembangunan pertanian di Kabupaten Wajo.

Diketahui pembangunan pertanian menempati prioritas utama dalam pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Sulawesi Selatan itu.

Selain dikenal andalan penghasil beras, Kabupaten Wajo memiliki potensi perkebunannya.

Mentan Amran menyebut berbagai bantuan yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Wajo itu diharapkan dapat mendorong pembangunan pertanian termasuk perkebunan secara berkelanjutan, dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani.

“Saat saya mendampingi presiden di pesawat kepresiden, saya sampaikan ke Presiden, untuk membangun Bendungan Paselloreng, dengan anggaran 771 Miliar, itu tanda mata untuk Wajo,” ungkapnya saat hadir pada acara Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan di Stadion Andi Ninnong Sengkang Wajo, Sulawesi Selatan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *