REDAKSI INDONESIA – Beredarnya berita kasus pungli dusun Tanjung batu bertambah satu lagi membuat insan pres di provinsi Babel berduka di karena kan oknum yang hanya mementingkan pribadi mereka tanpa menjaga martabat diri pribadi.di sayangkan hanya karena segelintir orang bisa menghancurkan reputasi wartawan di provinsi kepulauan Bangka Belitung.
Saat team mempertanyakan langsung kepada (Gs) Kadus tanjung batu dengan agak kesal nada bicara Kadus tanjung batu mengatakan
Di pemberitaan sebelumnya rombongan itu terang terangan sebut nama saya atur atur para pekerja di area itu padahal yang sebenarnya ada 10 kelompok dan mang Yan selaku nelayan pakal niur seolah olah mau menyudutkan saya dengan pemberitaan yang mereka terbitkan padahal waktu mereka memberitakan itu saya sudah berhenti bekerja alias of jelas Kadus tanjung batu agak sedikit kesal dan geram sama rombongan kemaren,padahal yang bekerja di area itu ada 10 kelompok dan kenapa mereka hanya tulis nama saya,sudah berapa kali saya bilang kepada mereka ( team pungli ) kami di lokasi itu sudah berenti tidak perlu lagi kalian beritakan kegiatan yang di berita kan oleh mereka terang Kadus dan itu hanya akal akalan mereka untuk meluruskan kepentingan mereka tambah Kadus.
Dengan di lakukan pungutan liar oleh beberapa wartawan terhadap Kadus tanjung batu team dari media bertanya apakah kami tulis saja nama dan media mereka biar masyarakat luas bisa tahu yang sebenarnya terjadi tetapi dengan sangat sopan dan lembut biar lah bang ini juga sudah di ketahui oleh kepengurusan wartawan yang ada di provinsi Babel mungkin mereka dalam waktu dekat akan memproses yang terbaik menjaga harkat dan martabat jurnalis di Babel ini ucap Kadus ,
Semoga dengan kejadian ini kasus oknum wartawan di Bangka Barat terjerat hukum yang berlaku jangan sampai ada lagi kasus pungli di kabupaten Bangka.
Team
