Terkait Rencana Acara Reuni 212 Munajat Kubro Di Monas, Begini Kata Mahasiswa!

Rizki selaku narasumber dari perwakilan Solidaritas Mahasiswa Indonesia.

REDAKSI INDONESIA – Suhu politik jelang Pilpres 2024 semakin panas. Para petinggi Parpol sudah mulai menjalankan mesin politiknya, terlebih sudah waktunya masuk agenda kampanye yang dimulai pada tanggal 28 November 2023. Hal ini mendapat sorotan dari aktivis mahasiswa dengan membuat diskusi online untuk membahas kondisi terkini seputar politik jelang Pilpres 2024.

Mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Peduli Indonesia atau KOMPI menggelar diskusi dengan tema “Menyoal Acara Reuni 212 Munajat Kubro, Adakah Kepentingan Politik Jelang Pilpres 2024 Di Dalamnya? Apa Kata Mahasiswa?”. Pada Jum’at, (01/12).

Tema yang diangkat tersebut berlatar belakang adanya kekhawatiran mahasiswa terkait dengan kepentingan politik jelang Pilpres 2024.

Berbagai macam aktivitas yang mengerahkan masa, tentu akan menjadi topik yang sangat sensitif. Karena pasti yang ada dibenak publik terkait dengan dukungan terhadap Capres-Cawapres. Wajar, karena sudah waktunya para relawan atau simpatisan unjuk eksistensinya untuk mempromosikan dukungannya. Yang menjadi permasalahan adalah jangan sampai seruan ataupun bentuk kampanye menggunakan fasilitas Negara ataupun berkampanye dengan menunggangi isu SARA. Jelas ini tidak diperbolehkan.

Misalnya yang mesti kita awasi terkait dengan rencana agenda Reuni Alumni 212 dengan tema Munajat Kubro Untuk Keselamatan NKRI Dan Kemenangan Palestina, yang akan dilaksanakan hari sabtu tanggal 2 Desember 2023 di kawasan Monas Jakarta Pusat.

Bacaan Lainnya
ri

Jangan sampai dalam acara tersebut justru ada kepentingan politik praktis kelompok tertentu yang menunggangi terkait permasalahan dukungan moril dan kemanusiaan terhadap Palestina.

“Sejauh ini kami melihatnya kemungkinan ada potensi penumpang gelap yang mengarahkan untuk mendukung salah satu Capres-Cawapres meski tidak secara langsung, tapi lewat kode-kode atau simbol-simbol bahasa dalam orasi politiknya nanti yang cenderung membias”. Kata Rizki selaku narasumber dari perwakilan Solidaritas Mahasiswa Indonesia.

Rizki menyampaikan himbauan supaya semua element untuk turut serta mengawasi dan mengawal acara Reuni 212 Munajat Kubro tersebut tidak menyimpang dari tema.

“Kami khawatir hal ini akan terjadi, makanya ayo kita awasi dan kawal, jangan sampai acara tersebut ada yang menunggangi dan bukan lagi bicara masalah kemanusiaan tapi lebih kepada penggiringan opini yang mengarah ke politik praktis jelang Pilpres 2024”. Tandas Rizki. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *