Ada 500 Ribu Hektare Sawah di Sumatera Selatan, Mentan Amran: Bakal Menjadi Lumbung Pangan Nomor Dua Nasional

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menemui para penyuluh pertanian di Sumatra Selatan.

“Bila itu digarap maka Sumsel dalam tiga tahun ke depan bakal menjadi lumbung pangan nomor dua nasional,” kata Amran Sulaiman.

REDAKSI INDONESIA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta para pemangku kepentingan di Sumatera Selatan untuk menggarap 500 ribu hektare lahan sawah.

Hal itu kata Amran sebagai ikhtiar untuk menjadikan daerah berpenduduk 8.5 juta jiwa itu sebagai nomor dua lumbung pangan nasional.

Hal ini diungkapkan Mentan Amran dihadapan PJ Gubernur Sumatera Selatan serta tamu undangan lainnya saat menghadiri pertemuan Pembinaan Penyuluh Pertanian di Provinsi Sumatera Selatan di SMK-PP Negeri Sembawa Kabupaten Banyuasin, Senin petang, 13 November 2023.

“Bila itu digarap maka Sumsel dalam tiga tahun ke depan bakal menjadi lumbung pangan nomor dua nasional,” kata Amran Sulaiman.

Sumsel tentunya akan dapat menyuplai pangan nasional sekitar 30 persen, sehingga persoalan bangsa dapat teratasi dengan hal itu. Dalam hitung-hitungan Mentan Amran satu hektare akan menghasilkan 5 ton padi.

Bacaan Lainnya
ri

Bila dikali 500 ribu hektar maka hasilnya sudah bisa digambarkan. Produksi bisa meningkat lagi bila petani menanam IP200 sampai IP300.

Oleh karena itu, dirinya akan langsung support dengan menyiapkan anggaran untuk merealisasikan hal itu. Namun untuk saat ini Sumsel hanya mampu menggarap 100 ribu hektare.

Lebih lanjut Amran menambahkan kalau dirinya juga menargetkan dalam waktu 2 sampai dengan 3 tahun ke depan, Indonesia bisa kembali swasembada, khususnya padi dan jagung, sehingga tidak impor.

Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan acara di SMK PP Negeri Sembawa mengusung tema “Dukungan Penyuluhan dan Petani Dalam Meningkatkan Produksi Padi dan Jagung di Provinsi Sumatera Selatan”.

Tujuannya untuk memotivasi penyuluh pertanian, para petani dan stakeholder yang terkait dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi dan jagung di Sumsel.

Ia menambahkan hadir 1.000 orang dari Petani Milenial, Kelompok Wanita Tani (KWT), P4S, KTNA dan para Penyuluh Pertanian di Sumsel. Provinsi Sumatera Selatan merupakan penyangga komoditas pangan strategis yang mempunyai potensi lahan sawah, lahan kering dan lahan rawa. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *