REDAKSI INDONESIA – Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin membeberkan, persoalan lingkungan hidup potensi menjadi isu prioritas dalam debat capres-cawapres Pilpres 2024. Bahkan, pertimbangan KPU tentang isu lingkukan hidup menjadi pembahasan prioritas debat capres-cawapres nyaris 100 persen.
“Belum kami ambil keputusan, tetapi 99,9 persen isu lingkungan hidup bakal masuk. Menjadi salah satu isu yang diprioritaskan untuk menjadi pokok bahasan,” kata Afif dalam keterangan persnya, Sabtu (4/11/2023).
Sejauh ini, Afif mengaku, KPU terus mendiskusikan lokasi debat capres-cawapres. Karena, lokasi debat capres-cawapres juga berpotensi dilakukan di luar Jakarta.
“Sedang kami pikirkan, tetapi ini pasti harus kami koordinasikan apakah ada keberatan dari masing-masing calon. Misalnya, kalau kami usulkan ke satu kota di luar Jakarta keberatan atau tidak,” ucapnya.
Kemudian, ia mengungkapkan, pelaksanaan debat peserta Pilpres 2024 digelar KPU sebanyak lima kali. Tidak ada proses tawar-menawar lagi dalam jumlah debat capres-cawapres, karena sudah diatur UU Pemilu.
“Tidak bisa ditawar lagi adalah pertama, jumlah debat nanti tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Jadi, totalnya tetap lima kali, persis dengan apa yang terjadi di (Pilpres) 2019,” ujarnya
Lanjutnya, ia menuturkan, debat capres-cawapres erlangsung selama masa kampanye Pilpres 2024. Mulai 20 November 2023 hingga 10 Februari 2024,
“Itu disesuaikan seperti saat Pilpres 2019 terkait debat nanti pasti sebagian, kecuali berapa kali debat. Sebagian lainnya kan harus kami koordinasikan dengan LO (liaison officer) masing-masing pasangan,” kata Afif.
