Sepakat Cegah Terorisme Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Berkelanjutan, BNPT dan YSHI Tandatangani MoU

BOGOR, 12/09/ 2023. BNPT RI dan YSHI menyatakan sepakat melakukan Nota Kesepahaman untuk mengoptimalkan prinsip kemitraan yang saling bersinergi dan berkolaborasi untuk mereduksi paham Radikalisme dan Terorisme di Indonesia. Dengan strategi pentahelix yang melibatkan banyak pihak seperti BNPT dan mitra YSHI, diharapkan dapat dioptimalkan dalam mencegah tindakan terorisme maupun anarkisme dari hulu hingga hilir dalam upaya menjaga keutuhan Negara kesatuan Republik Indonesia.

Seperti diketahui, BNPT RI adalah lembaga pemerintah non kementerian yang mempunyai tugas merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategis dan program nasional penanggulangan terorisme dalam Kesiapsiagaan Nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi.

BNPT juga mengoordinasikan antarpenegak hukum dalam penanggulangan terorisme, mengoordinasikan program pemulihan korban. Lalu juga merumuskan, mengoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan, strategis, dan program nasional penanggulangan terorisme dengan kerjasama internasional.

Sedangkan YSHI merupakan Yayasan Sinergi Harmoni Indonesia. Suatu lembaga yang bergerak dalam bidang sosial, kemanusiaan, pendidikan dan keagamaan.

Memiliki tujuan dalam menyelenggarakan penelitian, pelatihan, pengkajian moderasi beragama dan program pemberdayaan masyarakat berbasis keterampilan dan kesejahteraan serta berisinergi dengan semangat pentahelix dalam mewujudkan Indonesia damai dan harmoni dalam bingkai keberagaman.

Dalam Nota Kesepahaman ini meliputi kerja sama :

Bacaan Lainnya
ri

1. Sosialisasi, pengkajian dan edukasi tentang pencegahan radikalisme dan terorisme dari hulu ke hilir dengan pendekatan soft approach berbasis kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia

2. Pengembangan program sinergisitas antar kementerian dan lembaga dalam penanggulangan terorisme

3. Pengembangan dan asistensi aktifasi program Kawasan Terpadu Nusantara dan warung NKRI

4. Pengembangan program-program deradikalisasi untuk pembinaan dan reintegrasi sosial serta sarana kontak kepada mitra sinergisitas dan mitra deradakalisasi dalam menjaga keutuhan NKRI.

Adapun tujuan untuk mewujudkan sinergisitas dan keterpaduan strategy Pentahelix ini, kami sambut baik.

“Pelaksanaan serta pencapaian optimal dari semua pihak sangat kita harapkan l, yaitu dengan meningkatkan peran aktif para pihak sesuai dengan fungsi masing-masing, dalam hal ini peran YSHI dalam upaya pencegahan terorisme di Indonesia, kita terbuka untuk bersinergi,” ucap Koordinator Data dan Pelaporan BNPT, Moch. Chairil Anwar, S.H.

Ketua Yayasan Sinergi Harmoni Indonesia, Dr. Ismail. S.Sos.M. Pem.I mengatakan MoU ini akan berpengaruh dalam setiap proses pencegahan terorisme dari hulu ke hilir.

“Kita tahu bahwa tindak pidana terorisme memerlukan program dan kebijakan Berbasis pemberdayaan masyarakat.

Fungsinya agar setiap program- program pencegahan terorisme tidak hanya sekedar bagi-bagi program semata dan dengan pendekatan mobilisasi saja.

Namun, bagaimana program pencegahan terorisme dari hulu hingga hilir dapat terlaksana dengan tepat. Diantaranya dengan pendekatan partisipatif dan persuasif dengan terus melakukan atensi dan pendampingan program yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, diharapkan dengan MoU ini menjadi nutrisi bagi YSHI untuk terus berkolaborasi dan berkontribusi dalam rangka pencegahan terorisme bersama BNPT ,”jelasnya.

Lebih lanjut, YSHI akan menjalin sinergi dengan Kementrian dan Lembaga lainnya sebagai upaya optimalisasi program YSHI untuk Indonesia Harmoni.(adm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *