Anggota DPR RI Nur Azizah Tamhid Larang Keras LGBT di Kota Depok

Anggota DPR RI Dapil VI Jawa Barat (Kota Depok dan Kota Bekasi), Nur Azizah Tamhid saat menghadiri kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi), Minggu (4/9/2023).

DEPOK – Upaya untuk memajukan pendidikan Agama Islam dan Kota Depok kembali dibahas dalam Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama komisi VIII DPR RI, yang berlangsung di Yudhistira Meeting Room, Hotel Santika, Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, Minggu (3/9/2023).

Diskusi ini membahas beragam keluh kesah di masyarakat. Beberapa diantaranya, terkait meningkatnya penyakit AIDS karena faktor LGBT, pentingnya peranan orang tua untuk mewujudkan keluarga berkualitas, hingga pembenahan aturan terkait pendidikan sekolah islam.

Pertemuan dalam diskusi ini, sebagai upaya dalam rangka pemantauan dan pendampingan program pendidikan islam di Jawa Barat, termasuk Kota Depok.

“Alhamdulillah dalam agenda ‘Ngopi’ di Kota Depok kali ini, banyak hal yag dibahas. Baik itu masukan atau pertanyaan,” kata Anggota DPR RI Dapil VI Jawa Barat (Kota Depok dan Kota Bekasi), Nur Azizah Tamhid, Minggu (3/9/2022).

Nur Azizah Tamhid menerangkan, terdapat tiga lembaga yang juga memiliki kewajiban untuk menyukseskan pendidikan islam. Diantaranya lembaga keluarga, lembaga pemerintah/pendidikan (Kemenag), dan juga lembaga masyarakat.

“Pemaparan materi yang saya sampaikan, ini terkait dengan peranan agama dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas. Jadi memang, utamanya peranan keluarga itu yang harus bertanggung jawab atas suksesnya pendidikan anak-anak,” tutur Nur Azizah Tamhid.

Bacaan Lainnya
ri

Pendidikan itu sendiri, sambung dia, tidak hanya mencakup materi pembelajaran yang diberikan kepada anak-anak kemudian menjadi pintar. Tetapi juga menjadi orang-orang yang berkepribadian bagus sesuai pendidikan islam.

“Tadi juga disebutkan, sesuai dengan kondisi yang ada bahwasannya LGBT sedang meningkat, begitupun juga di Kota Depok, dengan bukti meningkatnya penyakit AIDS,” ungkap Nur Azizah Tamhid.

Dengan adanya bukti ini, dia berharap, ada contoh kabupaten/kota yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) terkait larangan LGBT. Sebab, LGBT sebagai bukti kuat akan meningkatnya penyakit AIDS, sehingga angka ini harus dapat ditekan.

“Mudah-mudahan di Depok sebagai kota yang religius, itu nanti juga mengeluarkan Perda terkait larangan LGBT,” kata Nur Azizah Tamhid.

Selain Perda terkait larangan LGBT tersebut, Nur Azizah Tamhid juga berharap, ada Perda yang mengharuskan anak yang ingin masuk SMP itu harus bisa baca Alquran, khususnya bagi sekolah-sekolah islam.

Harapan ini, berkaitan dengan keluhan salah satu peserta yang mengucapkan, bahwasannya masih banyak lulusan SD hingga SMP yang belum bisa membaca Alquran.

“Maka dari itu, peran orang tua dalam mendidik anak dengan benar itu sangat penting. Dan dari berbagai aduan peserta yang hadir, memang perlu ada perbaikan di Kota Depok ini,” pungkas Nur Azizah Tamhid.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *