KOPRI : Perlindungan Perempuan Indonesia

 

Hasil survei dari KRPA (Koalisi Ruang Publik Aman) menyatakan dari 4.236 responden, 3.037 responden mengatakan mengalami pelecehan dan 4 dari 5 perempuan di Indonesia mengalami pelecehan seksual di ruang publik serta 3-10 laki-laki di Indonesia mengalami pelecehan seksual di ruang publik. Kondisi ini mengatakan bahwa perempuan akan lebih rentan dalam mengalami pelecehan seksual di ruang publik di Indonesia. Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) yang tersebar diseluruh Indonesia dimulai dari tingkatan Nasional/PB, Provinsi/PKC, Kabupaten/Kota/PC, serta di lini Universitas/PK dan bahkan tingkat mengakar yang dipegang fakultas/PR pun terdiri dari kader-kader KOPRI. Sebagai bagian dari gerakan perempuan di Indonesia, hadirnya KOPRI tentunya menjadi tonggak perjuangan leluhur KOPRI yang mendambakan perempuan merdeka, mandiri dan maju.

Pengurus Besar KOPRI sudah melakukan Kerjasama lintas sektor dengan lembaga pengaduan mengenai tindakan kekerasan terhadap perempuan. PB KOPRI pun telah membentuk lembaga pengaduan untuk menampung aduan kekerasan terhadap perempuan terutama yang dialami oleh kader KOPRI sendiri. Namun, lembaga ini hanya ada di tingkatan PB KOPRI saja, sangat disayangkan dengan banyaknya angka kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia, ditambah kader KOPRI yang menyebar di seluruh lapisan Indonesia, belum adanya lembaga yang harus di patenkan di badan KOPRI sendiri hingga tingkat yang paling mengakar yaitu Rayon/Fakultas.

Kerjasama lintas sektor dalam pengaduan tindak kekerasan terhadap perempuan sebaiknya jangan sampai berhenti di tingkatan Pengurus Besar saja. Tetapi, setiap lini badan KOPRI pun dirasa harus mampu dalam menangani kasus pengaduan kekerasan terhadap perempuan yang nantinya tindak lanjut setelah pengaduan dari korban dapat mencari solusi dengan sektor lain yang terkait. Selain membangun Kerjasama KOPRI dalam lintas multi sektor dapat juga membangun kepercayaan dalam masyarakat terkhusus para perempuan di Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *