Rocky Gerung dan Panji Gumilang Sangat Mungkin Masuk Skenario Kekuasaan

Pengamat Politik, Yusfitriadi.

JAKARTA – Sudah hampir 3 pekan, semua pemberitaan di berbagai media cetak elektronik bahkan media sosial dipenuhi dengan berita kasus Rocky Gerung dan Panji Gumilang.

Berita-berita yang sangat intensif tersebut, berhasil menggiring publik dan mempengaruhi opini publik sehingga menjadi fokus attensi publik secara massif.

Kasus Rocky Gerung, bagi saya seorang akademisi dan publik figur, sangat tidak mungkin melontarkan verbal-verbal yang sangat “barbar” yang mengarah kepada penghinaan kepada presiden.

Jika tidak ada yang menyekenariokan melindunginya.

Bukan kali ini saja, ada masyarakat yang terundikasi menghina presiden, namun tidak lama penegak hukum langsung bergerak untuk menangkapnya dan ga pake lama, langsung tertangkap.

Namun dalam kasus Rocky Gerung, harus menunggu banyak elemen yang melaporkan baru diproses hukum. Apalagi kalau bukan diskenariokan.

Bacaan Lainnya
ri

Begitupun kasus Panji Gumilang, Al Zaytun sudah berdiri 25 tahun, tidak jarang kasusnya muncul ke permukaan, namun tidak lama menghilang lagi.

Praktek-praktek yang dilakukan oleh Panji Gumilang baik dalam kegiatan beragama maupun mengelola asset dan keuangan Al Zaytun sudah berjalan cukup lama, mengapa baru sekarang ditelisik.

Tidak jauh kasusnya seperti kasus Ahmadiyah, yang selalu dimunculkan ketika ada isu krusial yang harus ditutupi.

Sudah bisa dipastikan dengan intensifnya pemberitaan Rocky Gerung dan Panji Gumilang masyarakat lupa dan tidak fokus lagi terhadap isu-isu substansial yang disinyalir melibatkan para elit kekuasaan.

Masyarakat sudah lupa nasib uang Rp27 Miliar yang tiba-tiba dibalikin dan disinyalir kasus tersebut melibatkan Menpora.

Siapa yang mengembalikan untuk apa dikembalikan dan bagaimana kasus hukumnya, masyarakat sudah lupa.

Begitupun dengan kasus BTS Rp 8 Triliun, masyarakat sudah tidak bertanya-tanya lagi, siapa saja yang menikmati, apakah perusahaan suaminya Puan yang direkturnya sudah tersangka selesai sampai disitu, apa bener Jhoni G. Flate akan buka-bukaan, masyarakat sudah lupa.

Termasuk kasus Airlangga yang sudah berproses di Kejaksaan Agung, bagaimana nasibnya, masyarakat sudah tidak bertanya-tanya lagi.

Apa kabar kasus Harun Masiku yang sudah menghebohkan jagat raya kepemiluan republik ini, dan sudah menjadi buronan selama 3 tahun, bagaimana nasibnya, begitu lemahnya aparat kepolisian dan KPK negeri ini, sehingga begitu tidak berdaya di hadapan harun masiku.

Dan mungkin masih banyak kasus-kasus lain yang melibatkan elit kekuasaan dan elit partai politik yang masyarakat sudah lupa. Yang diinget masyarakat saat ini hanyalah kasus Rocky Gerung dan Panji Gumilang.

 

Penulis: Yusfitriadi (Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *