Redaksi Indonesia – Bertempat di Kejaksaan Agung Republik Indonesia Barisan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Pecinta Partai Golkar (KPPG) kembali turun dalam jilid ke 2 dengan masa yang tetap solid.
Koalisi Pecinta Partai Golkar (KPPG) sebagai rakyat yang peduli pada bangsa dan Negara Republik Indonesia dan sangat percaya pada Partai Golkar kini telah di khianati kepercayaann nya oleh Ketua Umum Partai Golkar itu sendiri yaitu Airlangga Hartanto.
Sebelumnya pada Senin, 24 Juli 2023 lalu Koalisi Pecinta Partai Golkar melakukan Aksi Unjuk Rasa bertepatan dengan pemeriksaan Airlangga Hartanto di Kejaksaan Agung (Kejagung) atas dugaan kuat terlibat dalam arus korupsi pemberian fasilitas Ekspor Minyak sawit mentah (crude palm oil) atau CPO dalam kapasitasnya sebagai Menko Perekonomian Republik Indonesia.
Tentu ini kemudian telah melanggar Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan Undang-undang nomor 20 Tahun 2001, dengan demikian ini sangat harus dilakukan ketegasan secara serius oleh Kepala Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Perlu diketahui bersama Airlangga Hartanto sangat ingin menjadi bagian penting dari kontestasi politik 2024 bahkan Airlangga Hartanto juga dengan kelompoknya secara sepihak melalui rakernas abal-abal terlalu memaksakan untuk jadi Calon Presiden Republik Indonesia padahal secara survey tidak di kehendaki Rakyat Indonesia.
“Kami Turun kembali di Kejaksaan Agung karena kami peduli dan cinta terhadap partai berlambang beringin tersebut, elektabilitas Partai Golkar semakin merosot dan kondisi ini jangan terus dibiarkan, harus ada solusi tegas yang dilakukan apalagi Airlangga Hartanto masuk dalam arus dugaan Korupsi Ekspor Minyak Sawit Mentah (crude palm oil) atau CPO.” Ujar Koordinator Lapangan.
selanjutnya “kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi kinerja Kejagung atas pemeriksaan terhadap Airlangga Hartanto dan kejagung jangan pernah gentar bila ada intervensi dalam penindakan terhadap kasus CPO hingga tuntas“.
Menariknya Aksi di Kejagung jilid ke 2 ini juga bertepatan dengan pertemuan Airlangga Hartanto dengan jajaran DPD 1 Partai Golkar dan KPPG menganggap pertemuan tersebut sebagai kepanikan Airlangga Hartanto atas dorongan Munaslub di tubuh Golkar demi mengamankan tiket di 2024.
Dalam permintaannya Koalisi Pecinta Partai Golkar (KPPG) terus mendesak agar segera dilaksanakan Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) oleh Partai Golkar untuk mengganti Ketua Umum Partai Golkar karena Partai Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga Hartanto menjadi tidak sehat dan akan membuat turun kepercayaan rakyat.
Massa yang menyebut sebagai Koalisi pecinta Partai Golkar juga mengunggkapkan akan terus menyuarakan aspirasi mereka hingga permintaan mereka dijalankan dan tidak akan gentar atas intervensi apapun dan akan terus menyuarakan kebenaran.
“sebagai bentuk kecintaan terhadap Partai Golkar yang senantiasa konkrit mengawal aspirasi Rakyat Indonesia, apabila ada penumpang gelap yang merusak partai ini, rakyat yang mencintai partai Golkar akan menjadi gelombang lautan manusia yang menentangnya. Atas nama Koalisi Pecinta Partai Golkar (KPPG), Lawan Lawan dan Menang!” Tutup koordinator lapangan.
Kontributor : Yus (Humas KPPG)
