MCW dan Holistik Intitute Datangi KPK Laporkan Dugaan Korupsi 33,3 Miliar di Pemkot Ambon

Hamid Fakaubun selaku Direktur Mollucas Corruption Watch (MCW) saat di gedung KPK RI, Kuningan Jakarta Selatan

Redaksi Indonesia – Mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dua Lembaga Swadaya Masyarakat hari ini tetapi janjinya untuk melaporkan dugaan korupsi di Pemerintah Kota Ambon sebesar 33,3 Miliar berdasarkan perhitungan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Maluku pada bulan Mei Lalu.

M Nur Latucansina, MH., selaku direktur Holistik Institute saat dikonfirmasi media ini usai memasukan laporan aduan ke KPK menyatakan dirinya dan teman-teman akan mengawal proses ini di Lembaga Anti Rusuah tersebut kebetulan saya berkantor di Jakarta, kami tidak memasukan laporan begitu saja tetapi akan terus mengawal dan berkordinasi dengan Pihak KPK agar kasus ini tetap diproses pasalnya temuan BPK ini menjadi bukti kejahatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu pada lingkup Pemerintah Kota Ambon, kemudian harapannya temuan BPK ini menjadi pintu masuk bagi aparat penegak hukum untuk memeriksa aliran dana tersebut agar pelaku yang ikut serta melakukan perbuatan korupsi ini mendapat efek jera karena perbuatan ini selain merugikan keuangan negara, praktik korupsi ini juga adalah contoh yang buruk bagi aparat sipil negara yang bekerja pada lingkup pemerintah kota Ambon.

Sementara, S Hamid Fakaubun selaku Direktur Mollucas Corruption Watch (MCW) saat dikonfirmasi mengenai laporan di KPK dirinya membenarkan itu, iya saya dengan Dirketur Holistik sendiri yang langsung membawa laporan aduan tersebut. Usai mendaftarkan indentitas dan Maksud tujuan kehadiran kami di KPK, saya bersama Dir Holistik diarahkan menuju salah satu ruangan pengaduan kemudian di terima langsung oleh satu pegawai yang berinisal ES.

Kemudian Dia menyatakan maksud kehadiran kami dan saya langsung menjelaskan kehadiran kami sekaligus menyodorkan beberapa dokumen laporan kemudian dilengkapi dengan beberapa dokumen petunjuk awal.

Ada beberapa pertanyaan yang mereka tanyakan langsung ke saya termasuk menanyakan Korupsinya pada bidang apa saja, ni siapa-siapa saja yang di duga terlibat di dalam kasus ini? saya langsung membeberkan beberapa nama yang diduga kuat terlibat di dalam kasus ini dan menjelaskan aitem-aitem apa saja yang dikorupsi lebih tepatnya bisa dilihat di dalam temuan BPK pada tahun anggaran 2022.

Bacaan Lainnya
ri

Kemudian Tanggapan dari ES pegawai KPK yang menemuai kami, beliau menjelaskan semua yang kalian jelaskan kami catat dan kami berharap kalian juga membantu kami untuk menelusuri beberapa hal agar kasus ini bisa naik ke tahap berikutnya mengingat ini masih di dalam tahap penyelidikan jadi kalau ada bukti baru kami harap segera melaporkan sebagai pendukung laporan kalian.

Terkahir sebelum kami meninggal ruangan tersebut, saya menitipkan beberapa harapan agar kiranya kasus ini segera ditindak lanjuti sebab dari dokumen temuan BPK itu mungkin menjadi pintu masuk sekaligus memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat di dalam kejahatan keuangan tersebut.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *