KPKP DKI Minta Warga Tak Panik Soal Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter

Ilustrasi kematian kucing

Redaksi Indonesia – Penyebab kematian kucing di Sunter, Jakarta Utara hingga kini masih belum dapat dipastikan. Dilaporkan, kucing-kucing itu sempat mengeluarkan cairan berupa urine pada kelaminnya dan kejang-kejang sebelum mati secara mendadak.

Meski penyebab pasti dari kematian mendadak puluhan kucing ini belum diketahui, dokter hewan Muhammad Iqbal menyampaikan dua dugaan penyebabnya.

“Kalau misalnya mati mendadak dengan jumlah yang banyak di satu tempat, ini bisa jadi kemungkinannya yang pertama itu keracunan zat kimia atau dengan sengaja diracun,” ucap Iqbal saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (13/7).

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati memastikan, pemeriksaan untuk mengungkap penyebab puluhan kucing mati mendadak di Sunter Agung, Jakarta Utara bakal segera diumumkan.

Ia pun menyebut, pemeriksaan laboratorium terhadap sampel kucing mati yang dilakukan Dinas KPKP DKI memakan waktu kurang lebih tiga hari.

Hasil lab keluar tiga hari sih biasanya. Kalau sempel kemarin diambil, segera mungkin kalau sudah ada hasilnya saya informasikan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/7).

Bacaan Lainnya
ri

Eli pun meminta masyarakat tak khawatir dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang kini tengah dilakukan.

“Mudah-mudahan dua hari ke depan (sudah keluar hasilnya). Hari Kamis atau Jumat,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *