Samarinda – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menginginkan melalui kegiatan Organization Islamic Cooperation – Cultural Activity (OIC-CA) menjadi momentum adanya program pertukaran pemuda dan mempererat hubungan keolahragaan didalam negara-negara peserta Organization Islamic Cooperation (OIC).
“Dan kita juga ingin nantinya mengadakan sesama negara yang tergabung dalam OIC ini adanya program pertukaran pemuda,” kata Menpora Dito usai membuka acara di Pendopo Odah Etam Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (8/7) malam.
“Kegiatan ini juga dalam rangka merekatkan hubungan dan saling bertukar fikiran, bertukar pengalaman dan fokus kita kedepan adalah untuk sosial inovasi, kewirausahaan dan juga pertukaran ilmu tentang teknologi juga mempererat di bidang keolahragaan,” tambah Menpora Dito.
Terkait adanya program pertukaran pemuda antar negara OIC, Menpora ingin para pemuda Indonesia khususnya, dapat mengambil ilmu dan belajar tentang berbagai hal yang positif dari sesama negara Islam anggota OIC.
“Jadi, antar negara anggota OIC nantinya akan mengirimkan para pemudanya ke masing-masing negara itu selama beberapa waktu untuk mempelajari kebudayaannya, sumber daya alamnya, sektor teknologinya, pemudanya, olahraganya dan sebagainya. Jadi ini adalah sejarah, dimana kita ingin merekatkan seluruh anggota OKI ini disektor kepemudaan khususnya,” jelas Menpora.