Jakarta – Ikatan Mahasiswa Pascasarjana Sultra-Jakarta (IMP Sultra-Jakarta) dalam Press release menyampaikan status perkara dugaan tindak pidana korupsi studi kelayakan Bandar Udara Kargo dan Pariwisata Kadatua Buton Selatan (Busel) telah diperiksa oleh Kejari Buton dan telah dinaikan statusnya ke tahap penyidikan.
Sebagaimana kita ketahui perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam kegiatan belanja jasa konsultasi penyusunan dokumen studi kelayakan bandar udara kargo dan pariwisata kecamatan kadatua Buton Selatan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan Tahun Anggaran 2020 (Senin 03/07/2023)
Selaku Ketua Umum IMP Sultra-Jakarta, Yamin juga menyampaikan bahwa Kasus yang sedang bergulir di Kejari Buton tersebut di duga merugikan negara sebesar Rp 1,6 sehingga sudah menjadi kewajiban hukum bagi Kejari Buton untuk menuntaskan dugaan korupsi tersebut.
Lebih lanjut, dugaan keterlibatan mantan bupati Buton Selatan yakni La Ode Arusani, dalam kasus dugaan korupsi studi kelayakan pembangunan bandar udara kargo tersebut di duga berkaitan dengan dirinya selaku orang nomor satu di kabupaten Buton Selatan Pada saat itu.
Dengan demikian IMP Sultra-Jakarta meminta Kejagung untuk mendukung Kejari Buton Selatan dalam menyelesaikan kasus tersebut, Kejari Buton harus lebih transparan dan tidak boleh tebang pilih. Jika dalam kasus tersebut menyeret nama salah satu mantan bupati atau orang yang berpengaruh di Buton Selatan maka kami siap memberikan dukungan yang sebesar-besarnya terhadap Kejari Buton. sambungnya
Intinya bahwa cepat atau lambat kami akan mendatangi Kejaksaan Agung untuk memberikan penguatan terhadap Kejari Buton agar segera menetapkan tersangka oknum-oknum yang di duga terlibat dalam kasus tersebut serta mendesak Kejari Buton untuk secepatnya mentersangkakan La Ode Arusani atas dugaan korupsi dalam kasus studi kelayakan pembangunan bandar udara kargo _ tutupnya
