Redaksi Indonesia – Anggota Komisi B DPRD, Gilbert Simanjuntak meminta Pemprov Jakarta memaksimalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk kepentingan warga. Salah satunya yakni untuk pembenahan transportasi publik.
“Kita berharap Jakarta makin hari makin baik. Karena dalam kaca mata saya yang paling berat adalah pembenahan masalah transportasi,” katanya kepada Pro3 RRI, Sabtu (24/6/2023).
Ia meyakini, fasilitas yang baik akan memantik warga lebih memilih transportasi umum, ketimbang kendaraan pribadi. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan warga.
Sementara, jika banyak warga lebih memilih kendaraan pribadi dalam kegiatan sehari-hari, polusi udara di Jakarta akan semakin parah. “Polusi paling buruk sedunia di Jakarta,” ujarnya.
APBD tahun 2023 ditetapkan dengan nilai Rp83,7 triliun. Sebagian uang itu diharapkannya digunakan untuk perbaikan jalur transportasi massal.
“Bukan transportasi sepeda. Tetapi transportasi yang mengangkut ribuan orang,” ucapnya.
Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi, Beky Mardani mengapresiasi keberhasilan Jakarta dalam melakukan integrasi transportasi umum. Hal ini menurutnya tidak lepas dari kebijakan gubernur-gubernur sebelumnya.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebelumnya mengatakan, dirinya akan terus melanjutkan program-program transportasi gubernur-gubernur terdahulu. “Terkait dengan kemacetan lalu lintas sebenarnya DKI itu sudah memiliki blueprint yang bagus mulai dari Pak Wiyogo,” katanya.
