Redaksi Indonesia – PSSI resmi membentuk Yayasan Bhakti Sepak Bola Indonesia. Peluncurannya, dilakukan GBK Arena, Senayan pada Kamis (22/6/2023).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan, yayasan ini dibentuk sebagai jawaban atas kekhawatiran nasib parampemain. Hal ini agar kelak mereka yang pernah berjasa bagi sepak bola Indonesia tidak merasa dilupakan.
“Kami ingin pemain-pemain timnas Indonesia jangan hanya dipuji-puji saat berkontribusi baik, namun dilupakan setelah pensiun. Jadi pemain timnas habis selesai ya selesai, terpuruk dan terlupakan, ini yang PSSI ingin ubah persepsinya,” ucap Erick dalam kinferensi pers.
“Bahkan untuk kesehatan tidak terjamin, apalagi masa depan. Ini kenapa kami di yayasan ingin buktikan PSSI hadir untuk merawat dan membina,” ujarnya melanjutkan.
Nantinya yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia akan memiliki dua program kerja. Diantaranya, memberikan jaminan kesehatan bagi pemain-pemain timnas Indonesia setelah pensiun dan penataan karier pemain muda hingga pensiun nanti.
“Tugas utama Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia itu untuk membantu mantan pemain timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial. Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karir (carier path) pemain muda setelah tidak lagi aktif sebagai atlet” kata Erick.
Selain nama Erick Thohir sebagai Ketua Yayasan, ada nama-nama lain yang ikut berpartisipasi sebagai pengurus. Seperti mantan Ketua KPK 2003-2007, Taufiequrachman Ruki, hingga Chandra Hamzah, Waketum KPK pada tahun 2007.
Berikut daftar susunan pengurus Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia:
Pengurus Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia
– Pembina Yayasan:
1. Taufiequrachman Ruki
2. Ardan Adiperdana
3. Rudy Setia Laksmana
– Pengawas Yayasan:
1. Chandra Hamzah
2. Carlo Brix Tewu
3. Junas Miradiarsyah
– Ketua Yayasan:
Erick Thohir
– Sekretaris Yayasan:
Susyanto
– Bendahara Yayasan:
Ahmad Zulfikar
