Redaksi Indonesia – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyusun strategi mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Angka kemacetan di DKI Jakarta ditargetkan turun hingga 48 persen tahun ini.
“Hitungan kami kemarin kemacetan turun sekitar 48 persen. Sehingga, ini harus dilakukan dengan maksimal,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Kamis (22/6/2023).
Syafrin mengatakan pihaknya sudah menyiapkan strategi jangka pendek yang disiapkan. Pertama, dengan memasifkan layanan integrasi angkutan umum.
“Kedua, tentu kita melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. Ini untuk mengurangi volume kendaraan,” ujarnya.
Syafrin bakal melakukan penutupan terhadap 32 titik putar balik. Kemudian, memberlakukan sistem satu arah di tujuh ruas jalan.
“Juga dilakukan sistem optimalisasi lampu lalu lintas di 20 simpang. Guna mengurangi penumpukan kendaraan,” ucapnya.
