Kapolri Listyo Bahas TPPO pada Pertemuan ASEAN

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat Pertemuan Pemimpin ASEAN tentang Kejahatan Transnasional (SOMTC) di Yogyakarta, Selasa (20/6/2023) (Foto: Dok. Divhumas Polri)

Redaksi Indonesia – Pertemuan Pemimpin ASEAN tentang Kejahatan Transnasional (SOMTC) telah berlangsung di Yogyakarta, Selasa (20/6/2023). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, isu tindak pidana perdagangan orang (TPPO) menjadi perhatian internasional.

“Pembahasan TPPO ini sejalan dengan kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dengan beberapa pimpinan negara di ASEAN. Berkomitmen memberantas segala bentuk TPPO,” kata Kapolri Listyo, Selasa.

“Di dalam SOMTC ini menjadi salah satu hal serius. Tentunya, kami harapkan ke depan betul betul dapat melindungi Warga Negara Indonesia,” ujar dia.

Tapi, kata dia, kerja sama lintas negara tidak hanya sekadar kerja sama tukar-menukar informasi. “Tapi, juga bagaimana bisa meningkatkan penegakan hukum dengan menangkap pelaku di luar negeri,” ujar Kapolri Listyo.

Menurut dia, itu dilakukan dengan kerja sama lebih operasional. “Tentunya juga akan menyelamatkan para korban berada di luar negeri untuk bisa kembali ke Indonesia,” kata dia.

Polri, kata dia, telah menangkap 457 orang tersangka TPPO dalam kurun waktu dua pekan setelah Presiden Jokowi menerbitkan kebijakan. “Semoga langkah-langkah dilakukan Polri membuat masyarakat akan kerja ke luar negeri lewat jalur resmi,” kata dia.

Bacaan Lainnya
ri

“Sehingga, mendapatkan perlindungan hukum dan hak-haknya. Dan tidak terjadi hal-hal merugikan pekerja migran Indonesia,” kata dia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *