Redaksi Indonesia – Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan bahwa sehubungan dengan Keketuaan ASEAN pada tahun 2023, Indonesia bertekad untuk mengarahkan dan
memperkuat relevansi ASEAN dalam menjawab tantangan regional dan global, serta memperkuat posisi ASEAN sebagai epicentrum pertumbuhan ekonomi untuk kemakmuran dari masyarakat di Asia Tenggara.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan paparan pada kegiatan ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) XII Tahun 2023, secara virtual dari Ruang Rapat Lantai 3, Senayan Jakarta, Senin (19/6) siang.
“Indonesia dalam keketuaan ASEAN 2023 mengusung Tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Sebagai ketua ASEAN 2023, Indonesia terus berupaya mendorong dan memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan dunia yang berkelanjutan,” ucapnya.
Menyoroti pentingnya pengembangan pemuda dan kerja sama pemuda di ASEAN di berbagai bidang, pemerintah perlu memberikan kesempatan kepada pemuda ASEAN dengan mengadakan kegiatan berupa forum kepemudaan internasional di kawasan ASEAN. “Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung keketuaan Indonesia di ASEAN,” ucapnya.
Kegiatan tersebut adalah ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) 2023, ASEAN Youth Expo (AYE) 2023 dan ASEAN Youth Dialogue (AYD) 2023.
“AYIC 2023 adalah platform berbasis pengetahuan interaktif yang membangun kapasitas pemuda ASEAN dalam memperkuat kerukunan dan itikad baik antar agama melalui kreatif dan tindakan inovatif, serta memberikan dukungan pendampingan bagi mereka untuk tampil kreatif. AYIC akan diadakan di lokasi di Jakarta dan Bali, mulai 9-13 Agustus 2023,” ucapnya.
AYE 2023 adalah platform bagi pemuda ASEAN+3 dan Timor Leste untuk bertukar pikiran, berkembang keterampilan, daya saing dan membangun kerjasama di bidang kewirausahaan di tingkat kawasan ASEAN. “ASEAN Youth Expo akan diselenggarakan di Jakarta pada Oktober 2023,” ucapnya.
AYD 2023 adalah bertujuan untuk memberikan wadah bagi perwakilan pemuda di daerah
bertukar pandangan tentang bagaimana mereka dapat memperkuat peran mereka dan memperkuat kapasitas kaum muda membangun melalui lokakarya tentang isu-isu prioritas seperti Digital Transformation, Green
Ekonomi, Kewirausahaan Muda, dan Aksi Iklim, untuk mendukung pencapaian SDGs daerah.
“AYD 2023 telah melaksanakan Program Pre-Departure secara virtual dari tanggal 4-5 April 2023 dan Program On-Site di Jakarta pada 11-13 April 2023. Ini telah menghasilkan makalah rekomendasi yang disampaikan dihadapan Para Pemimpin ASEAN serta Perwakilan Pemuda di KTT ASEAN ke-42, di Labuan Bajo, Indonesia, pada 10 Mei 2023,” tutupnya.