Kemenkop UKM Perluas Pasar UMKM Lewat JaKreatiFest 2023

Produk UMKM yang siap diperkenalkan ke pasar internasional (Foto: Kemenkop UKM)

Redaksi Indonesia – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi penyelenggaraan JaKreatiFest 2023 sebagai dukungan kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan potensinya. “Di sini mereka berpeluang memperluas jangkauan pasar demi meraih keberhasilan di tingkat internasional,” ujarnya, Sabtu (17/6/2023).

Festival Jakarta Kreatif atau JaKreatiFest 2023 merupakan even kolaborasi sejumlah instansi pemerintah pusat dan daerah. Antara lain Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain itu tentunya Pemerintah Provinsi dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta. JaKreatiFest 2023 juga menjadi rangkaian acara menjelang peringatan hari ulang tahun ke-496 Kota Jakarta.

Menurut Teten, berbagai upaya perlu didorong agar pertumbuhan dan kontribusi ekspor nonmigas Indonesia dari produk UMKM semakin meningkat. “Sehingga, kegiatan ini harus dimanfaatkan sebagai wadah pemberdayaan oleh para pelaku UMKM,” ucapnya.

Saat ini, kontribusi UMKM terhadap total ekspor nonmigas Indonesia tercatat sebesar 15,7 persen. Dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam, angka ini tergolong masih rendah.

Terkait pengembangan potensi UMKM di pasar global, Kementerian Koperasi dan UKM telah memfasilitasi berbagai program di bidang ekspor. Di antaranya sertifikasi ekspor produk UMKM serta mempertemukan mereka dengan agregator didukung lembaga pembiayaan ekspor.

Bacaan Lainnya
ri

“Kami juga memfasilitasi pemetaan pembeli dan analisis pasar market untuk produk berbahan alami ke pasar Eropa,” kata Menkop UKM. Selain itu melakukan kolaborasi perluasan pasar dengan diaspora Indonesia sebagai agregator, misalnya di Norwegia.

Kemudian kerja sama dengan Kadin dalam bentuk Indonesia Trading House di Swiss. Serta kolaborasi dengan Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, dan Kadin untuk pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umroh.

Perluasan pasar juga dilakukan dan didorong melalui transformasi digital dengan melibatkan berbagai platform. Misalnya Shopee, Lazada, Amazon, dan katalog promosi digital UKM potensial ekspor melalui website smesta.kemenkopukm.go.id.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *