Redaksi Indonesia – Ketua Umum PSSI Erick Thohir merasakan apa yang dirasa para penggemar bintang Argentina Lionel Messi. Erick mengaku ikut sedih dengan ketiadaan pemain yang di juluki ‘La Pulga’ itu.
“Ketika misalnya Messi tidak memilih datang tentu saya sangat sedih, apalagi saya juga dukung messi. Tapi kalo kita tidak diapresiasi tidak apa-apa, masih banyak bintang lain, bintang-bintang muda lain yang sedang berkembang,” ucap Erick dalam kunjungannya ke Garuda Store pada Sabtu (176/2023).
Walau kecewa, namun Erick mengingatkan pecinta sepak bola tanah air untuk mengingat, bahwa bangsa Indonesia harus dihargai. Sebesar apa pun kecintaan terhadap seorang pemain, namun sebagai bangsa keberadaan Indonesia harus dihargai.
“Jadi tentu ini yang saya ingin ketuk hatinya, bahwa kita ini harus diapresiasi sebagai bangsa. Jangan hanya follow-follow medsos terus akhirnya mereka hanya jualan, sedangkan kontribusi balik untuk indonesia tidak ada,” ujar Erick.
Erick kembali menjelaskan, FIFA Matchdag bersama Argentina adalah bagian dari membangun mental bertanding Timnas Indonesia. Sehingga bertandingan ini akan memberi dampak baik bagi pengembangan sepak bola nasional.
“Tentu ketika kita punya FIFA Matchday, saya ingin ada yang namanya mengambil poin, tetapi juga ada yang meningkatkan moral, mental dan nyali bertanding. Ketika Argentina datang, banyak pemain-pemain luar biasa seperti Julian Alvarez, saya rasa ini hal yang tentu positif buat indonesia,” kata pemilik Oxford United itu.
Pertandingan Indonesia kontra Argentina akan digekar pada Senin (19/6/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Pertandingan FIFA Matchday ini merupakan bagian dari rangkaian tur Asja Timnas Argentin.
Sebelumnya, Argentina telah melakukan satu pedtandingan kontra Timnas Asutralia pada Kamis (15/6/2023)di Tiongkok. Dimana La Albiceleste menaklukkan The Socceroos 2-0.
