Bersama Pelaku UMKM Kota Depok, Dosen Pascasarjana Uhamka Gelar Pengabdian Masyarakat

Dr. Heri Solehudin (tengah) memberikan Panduan Marketing kepada pemilik Frozen Food Ceuems (ibu Ema Sugianti) didampingi Dr Rudy Gunawan (kiri) dan Ulumudin di Rumah Produksi.

DEPOK – Program Studi Magister  Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial  Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) Jakarta yang didukung oleh Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka bekerjasama dengan Lazismu Kota Depok mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertempat di lokasi UMKM Ceuems Frozen Food Depok.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rd Heri Solehudin dan Rudy Gunawan selaku Dosen Magister PIPS Uhamka, Mahasiswa Magister PIPS Uhamka yaitu Ulumuddin, Abdul Kodir, Aqiq Muttaqin, Choirul Mahfuddin dan Lalu M. Tolkhah dengan tujuan dalam rangka memberikan pendampingan dan edukasi kewirausahaan kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak Covid 19, dengan tema  Strategi Pemasaran Online UMKM Ceuems Frozen Food Depok dalam menghadapi persaingan bisnis di Kota Depok.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim pelaksana PKM Pascasarjana Uhamka yang juga merupakan Dosen Kewirausahaan pada Program Studi PIPS serta sebagai praktisi bisnis, Dr. Heri Solehudin menjelaskan bahwa pasca pandemi Covid 19 kewirausahaan di Indonesia didominasi oleh sektor UMKM berbasis pemasaran digital. Bahkan media digital terbukti telah banyak menyelamatkan sektor usaha kecil UMKM baik pada saat pandemik maupun setelah pandemik berakhir.

“Tumbuhnya beragam aplikasi market place dari yang resmi sampai yang tidak resmi, dari yang kecil sampai yang besar menunjukkan bahwa pemasaran secara digital terbukti lebih efektif karena mampu menjangkau pasar yang lebih luas jika dibandingkan dengan pemasaran secara konvensional, tutur Heri dalam keterangan yang diterima, Rabu (17/05/2023).

Lebih jauh, Heri mengutip pendapat Kotler bahwa strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing tingkatan serta lokasinya.

“Strategi pemasaran modern secara umum terdiri dari 3 tahap, yaitu : segmentasi pasar (segmenting), penetapan pasar sasaran (targeting), dan penetapan pososi pasar (positioning). Setelah mengetahui segmen pasar, target pasar dan posisi pasar, maka dapat disusun strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari strategi produk, harga, penyaluran/distribusi dan promosi,” kata Heri.

Bacaan Lainnya
ri

Sementara itu, Rudy Gunawan menjelaskan bahwa dalam menghadapi segala resiko pada bisnis kuncinya adalah seorang pebisnis harus memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif. Kreatif artinya mampu mengkreasikan bisnis yang telah dijalaninya dan inovatif artinya mampu menemukan ide-ide baru yang sangat prospektif dalam mengembangkan usahanya ataupun dalam menentukan usaha baru yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan.

“Melalui serangkain kegiatan PKM ini diharapkan para pelaku UMKM seperti UMKM Ceuems Frozen Food Depok ini lebih kreatif lagi dalam menghadapi pangsa pasar dan dunia usaha. Kreatifitas pada pemanfaatkan teknologi digital dalam melakukan promosi dan penjualan, sehingga usaha dapat tetap survival dan terus mengembangkan bisnisnya ditengah persaingan usaha yang semakin kompetitif,” pungkas Rudy. (am)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *