Gerak Indonesia Aksi dan Laporan terhadap Ketua KPK Fitnah Untuk Menyebar Kebencian

Foto Istimewa

Redaksi Indonesia – Pimpinan KPK Alexander Marwata menjelaskan misalnya saya terbitkan surat penyelidikan terbuka nih suatu peristiwa yang terjadi, saya kasih tahu emang bocor apa? Terus dampaknya apa terhadap kebocoran surat penyelidikan itu? Nggak ada sama sekali. Karena itu peristiwa sudah terjadi. Kecuali lidik yang sifatnya tertutup, saya sadap A, B, C, kemudian saya kasih tahu, eh kamu disadap loh. Itu bocorin, tapi kalau penyelidikan sifatnya terbuka, case building, apa dampaknya? Saya juga bingung, nggak ada sama sekali,” kata beliau.

Dari keterangan tersebut sudah sangat jelas bahwa apa yang disampaikan oleh Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Saut Situmorang, Novel Baswedan dan pihak lainnya yang melakukan aksi serta melaporkan Ketua KPK Firli Bahuri ke Dewas dan Polda Metro Jaya maupun Bareskrim Polri merupakan fitnah yang sangat Keji untuk membunuh karakter dan menebarkan kebencian terang Teddy Direktur Eksekutif Gerakan Rakyat Untuk Keadilan Indonesia (Gerak Indonesia).

Oleh sebab itu dibulan suci Ramadhan yang penuh berkah serta meminta ampun sama Allah SWT, Teddy mengutip surat Al-Qur’an tentang orang yang suka Fitnah sebagai berikut: Iz talaqqaunahụ bi alsinatikum wa taqụlụna bi afwahikum ma laisa lakum bihi ilmuw wa taḥsabụnahụ hayyinaw wa huwa indallahi azim

Artinya: (Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia pada sisi Allah adalah besar.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *