Lemah Mesin PLN di Simeulue Mengakibatkan Listrik Sering Padam

Ilustrasi

Redaksi Indonesia – Lampu dikabupaten simeulue sering terjadi pemadaman sehingga Masyarakat selalu mengeluh apalagi dibulan suci Ramadhan.

Seharusnya di bulan Suci Ramadhan ini masyarakat menginginkan agar tidak terjadi pemadaman listrik karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ada dipulau simeulue, tidak hanya dibulan Ramadhan tapi sebelumnya sering terjadi. Belakang ini menjadi sorotan berbagai pihak.

Pasalnya, akibat sering pemadaman listrik tersebut dianggap dapat berpengaruh dengan aktivitas Masyarakat setempat. Hal itu karena pemadaman listrik yang terjadi saat ini sudah tidak bisa ditoleransi. Sebab, setiap saat pemadaman yang dilakukan PLN berkali-kali bisa padam.

Ketua Bidang DPP CMMI Widi Isman dan juga Aktivis Simeulue Jakarta menilai seringnya listrik padam mengakibatkan masyarakat tidak bisa beraktivitas dirumah.

“PLN harus memikirkan hal ini, setiap bulan ramadhan selalu ada pemadaman jangan terkesan dibiarkan. Sehingga masyarakat tidak percaya lagi dengan PLN di Kabupaten Simeulue, karena selama ini persoalan pemadaman listrik tidak kunjung selesai, ini harus dilakukan evaluasi karena tidak sesuai dengan harapan masyarakat.”, ujar Widi dalam keterangan tertulisnya.(02/04).

Dalam kesempatan yang sama menurut Ali Rahmin Mahasiswa Pasca Sarjana menawarkan solusi kepada Pihak PLN dan Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue untuk mengatasi persoalan ini. Dengan cara menggunakan Pembangkit Listrik tenaga air (PLTA) dan Pembangkit Listrik tenaga angin (Wind Power) sebagai solusi utama.

Bacaan Lainnya
ri

Melalui Pembangkit Listrik tenaga air (PLTA) dapat menghasilkan energi listrik menjadikan air sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Kalau kita lihat dari potensi air yang ada di simeulue sangat memungkinkan untuk di jadikan sebagai sumber energi pembangkit listrik.

Seperti contohnya : air terjun yang ada di Desa Putra Jaya, air sungai Desa Sembilan, air sungai Desa Sanggiran dan lain-lain.

Sedangkan pembangkit listrik melalui tenaga angin (Wind Power) juga berpontensi sebagai pemamfaatan tenaga listrik. Contohnya : Pantai Desa Along, Pantai Desa Lantik, Pantai Alafan dll.

Senada dengan ulasan di atas, warga Desa Sembilan Farsi Antoni, menyatakan sangat mendukung apabila program ini dapat diwujutkan oleh pemerintah kabupaten simeulue.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *