KPAI Minta Orangtua dan Sekolah Ciptakan Lingkungan Kondusif untuk Anak

Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Dr. Jasra Putra.

JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dr. Jasra Putra meminta orangtua, sekolah, dan lingkungan sekitar anak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan jiwa anak untuk mencegah anak melakukan  atau tindakan menyakiti diri.

“Antisipasi yang bisa segera dilakukan adalah membangun rekayasa antara orangtua, sekolah, dan sekitar untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam memberi akses konseling, ruang aman konseling, ruang privasi, menjaga kerahasiaan anak, jaminan keamanan, dan petugas yang mumpuni,” kata Jasra Putra dalam keterangannya, Kamis (15/03/2023).

Hal itu dikatakan Jasra Putra menanggapi kasus pelajar sekolah menengah pertama secara massal melukai tangan di sejumlah daerah.

Berdasarkan pengalamannya mendampingi korban, Jasra Putra menduga anak-anak ini mengalami gangguan kejiwaan.

“Anak-anak yang mengalami gangguan kejiwaan, tidak hanya menyayat tangan sendiri, tetapi juga ditandai dengan mengalihkan kesakitan kejiwaannya dengan memukul kepala sendiri, menjambak rambut, memukul dinding, menendang dinding, mimisan, melukai hidung, dan potong rambut,” katanya.

Untuk itu, menurut dia, sangat penting orangtua, guru, dan lingkungan mendeteksinya lebih dini.

Bacaan Lainnya
ri

“Jika tidak, anak-anak akan mengalami situasi kejiwaan yang lebih buruk,” tutur Jasra.

Sebelumnya, sebanyak 52 pelajar salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, secara massal melukai tangan mereka sendiri. Fenomena self harm ini diduga karena pengaruh media sosial.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *