Aksi Unjuk Rasa Warnai Rapat Paripurna HUT Kota Bekasi

Saling dorong mewarnai aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Bekasi (Ambisi). (Foto : Erik Hamzah/RRI Jakarta)

Redaksi Indonesia – Aksi saling dorong terjadi di depan pintu gerbang masuk kawasan DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Bekasi (Ambisi).

Unjuk rasa sendiri dilakukan saat seluruh pejabat dari unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bekasi, tengah mengikuti Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Kota Bekasi untuk Memperingati Hari Ulang Tahun Kota Bekasi ke-26, Jumat (10/3/2023) siang.

Aksi saling dorong antara massa mahasiswa dengan petugas keamanan dari Satpol PP dan TNI-Polri terjadi ketika mahasiswa memaksa masuk kedalam gedung DPRD untuk mengikuti rapat paripurna.

Setelah berhasil menembus barikade pengamanan di depan pintu gerbang masuk kawasan DPRD, mahasiswa melanjutkan aksinya di depan pintu masuk gedung DPRD Kota Bekasi.

Christianto Manurung Koordinator Aksi dari Ambisi mengatakan unjukrasa diantaranya dilakukan untuk mendesak dituntaskannya seluruh kasus korupsi di Kota Bekasi.

Serta meminta agar Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto untuk fokus dalam kinerjanya.

Bacaan Lainnya
ri

“Kita ingin masuk untuk mengikuti rapat paripurna istimewa. Kita berhak untuk menyampaikan langsung aspirasi. Tapi kenapa kita ditahan dan tidak boleh masuk,” katanya kepada wartawan, Jumat (10/3/2023).

Selain aksi saling dorong, unjukrasa ini juga diwarnai aksi bakar ban bekas di Jalan Chairil Anwar, dan mahasiswa juga membawa kado berisi tikus dan belut.

Setalah menunggu hingga rapat paripurna selesai, aksi mahasiswa di depan gedung DPRD Kota Bekasi akhirnya direspon oleh Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Ketua DPRD Kota Bekasi H.M. Saifuddaulah.

Selain menerima aspirasi, perwakilan pimpinan daerah tersebut juga bersedia membuat komitmen dengan menandatangani agitasi berisi tuntutan dalam aksi unjukrasa mahasiswa.

Usai ditemui Plt Walikota dan Ketua DPRD, massa dari Aliansi Mahasiswa Bekasi (Ambisi) membubarkan diri secara tertib.

Selain unjuk rasa di luar gedung DPRD Kota Bekasi, ada juga seorang aktifis mahasiswa yang ada di dalam gedung DPRD, ditangkap petugas keamanan dari ruang rapat paripurna karena menyebar uang mainan, saat Plt Walikota Bekasi memberi kata sambutan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *