Banyak Timbulkan Kontroversi, PW IPM Sumut Minta Mendagri Evaluasi Kinerja Pj Bupati Tapteng

Ketua Umum PW IPM Sumatera Utara, Dinda Tito.

REDAKSIINDONESIA.ID – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Sumatera Utara (Sumut), Dinta Tito menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Pasalnya, lanjut Dinda, hal tersebut terlihat banyaknya kontroversi dan tidak kondusifnya roda pemerintahan pasca Penjabat (Pj) Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta memimpin.

“Kami melihat pemberitaan dari berbagai media dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan adanya ketidakharmonisan antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tapteng dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng di bawah kepemimpinan Pj Bupati Sugeng Riyanta,” ujar Dinda dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/12/2023).

Selain itu, lanjut Dinda, beredar juga pemberitaan yang menyebutkan bahwa Pj Bupati Tapteng mendukung pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies-Muhaimin.

“Itu sudah bertentangan dengan asas netralitas yang menyebutkan bahwa ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun,” tutur Dinda.

Selain itu, Dinda mengatakan, Adanya video pernyataan Pj Bupati Tapteng menyebutkan bahwa LSM dan Wartawan adalah tukang peras.

Bacaan Lainnya
ri

“Ucapan Pj Bupati Tapteng yang menyebutkan LSM dan Wartawan merupakan tukang peras tidak mencerminkan pemimpin dan pejabat pemerintahan yang baik sehingga menimbulkan banyak kontroversi,” jelas Dinda.

Dinda menilai bahwa kontroversi ini merupakan persoalan serius yang harus segera di proses. Masyarakat perlu prestasi bukan kontroversi.

“Kami mendorong agar Mendagri segera memproses dan mengevaluasinya kinerja Pj Bupati Tapteng tersebut karena dilihat tidak mampu beradaptasi di Sumatera Utara dan hanya membuat kegaduhan saja,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *