Redaksi Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (20/12).
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan GBK sebagai venue pertandingan Piala AFF 2022. Untuk diketahui, pertandingan kandang perdana Tim Nasional Indonesia pada Jumat (23/12) melawan Kamboja.
Menpora Amali dan Kapolri meninjau sejumlah lokasi antara lain tribun VVIP, tribun penonton dan lapangan pertandingan hingga area luar GBK.
“Siang ini saya bersama pak Kapolri datang ke GBK meninjau kesiapan GBK sebagai venue atau stadion tempat pertandingan Piala AFF,” kata Menpora Amali.
“Sesuai dengan Peraturan Polri yang baru, sebelum pelaksanaan, kegiatan kita harus pastikan dulu apakah tempat pelaksanaan itu benar sudah siap, layak dan tentu sudah memperhitungkan berbagai hal yang akan muncul pada saat sebelum, selama dan setelah pertandingan,”lanjut Menpora Amali.
Menurut Menpora Amali, Pemerintah ingin berbahagia kegiatan olahraga selalu menajdi tempat masyarakat untuk melihat atlet idolanya termasuk tim nasional sepakbola menjadi tontonan yang menarik buat masyarakat.
Disamping itu, selama ini pemerintah selalu mendorong berbagai kegiatan olahraga termasuk sepakbola, karena ujung dari kegiatan tersebut adalah bagaimana melahirkan tim nasional yang kuat.
“Pemerintah mendorong berbagai kegiatan olahraga, khususnya sepakbola, karena ujung-ujungnya adalah tim nasional yang kuat, yang tangguh,”tukasnya.
Dikatakan Menpora Amali, penyelenggaraan FIFA World atau Piala Dunia di Qatar yang berakhir beberapa hari yang lalu telah menyita perhatian seluruh dunia. Untuk tahun depan, Indonesia akan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-20 tahun 2023.
“Ini semua kita lakukan persiapan dengan sebaik-baiknya dan mungkin pertemuan saya dengan Presiden FIFA di Doha kemarin beliau minta betul kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah harus dipastikan jauh jauh-jauh hari. Oleh sebabnya saya bersama pak Kapolri untuk memastikan itu,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Sigit Prabowo mengatakan inspeksi ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka menciptakan iklim sepakbola yang baik dan memenuhi izin standar penyelenggaraan sepak bola dengan baik, baik dari sistem penyelenggaraan, keamanan dan keselamatan pemain dan penonton.
“Terkait dengan hal tersbut kami telah menindaklanjuti dengan membuat Peraturan Kepolisian nomor 10 tahun 2022 dimana di dalamnya mengatur bagaiamana sistem pengamanan olahraga khususnya di dalamnya menyangkut sepakbola,” katanya.
Menurutnya, sejumlah hal yang dicek pada inspeksi ini diantaranya mulai dari pintu masuk penonton, pemain, penyiapan sistem penyelenggaraan kesehatan bagi penonton dan pemain, kemudian ruang comman center, termasuk kondisi CCTV. “Ada 220 CCTV ini semua menjadi bagian yang dicek,” ucap Sigit.
“Kami telah mengeluarkan izin untuk kegiatan Piala AFF ini bisa dihadiri oleh penonton, saat ini kita berikan maksimal 70 persen dari kapasitas penonton,” pungkasnya.
