Redaksi Indonesia – Widi Isman selaku Generasi Simeulue dan juga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menduga bahwa Pemerintah Aceh tidak memberitahu masyarakat terkait keberadaan perusahaan Conrad Asia Energy yang mengelola migas di Wilaya Kerja (WK) Offshore North West Aceh (ONWA Meulaboh) dan Offshore South West Aceh (OSWA Singkil).
“Saya menduga ada permainan, sebab pemerintah Aceh tidak melibatkan Kabupaten Simeulue, padahal masih deket dan itu tidak adil,” ujar Widi dalam keterangan tertulisnya yang mengutip pemberitaan dari Serambinews.com, Kamis (01/12/2022).
Oleh sebab itu, mantan Ketua Ippelmas Jakarta ini meminta kepada Pemerintah Aceh mengevaluasi dan mengkaji ulang serta melibatkan Kabupaten Simeulue sebagai bagian dari wilayah Migas yang akan di kelola oleh perusahaan tersebut.
“Saya merasa khawatir apabila nantinya masyarakat Simeulue tau bahwa di wilayahnya ada perusahaan asing yang mengelola Migas. Pemerintah Aceh seharusnya terbuka dan menyampaikan kepada masyarakat Simeulue agar tidak menjadi bola liar. Saya minta pemerintah Aceh kaji ulang sebelum beroperasi.”, papar Widi.
Widi menegaskan, jika pemerintah Aceh tidak mengevaluasinya kami tentu tidak akan diam saja dan akan terus berjuang memperjuangkan hak-hak masyarakat Simeulue.(red)
