Muscab DPC F-SPTI KAB MAGELANG: Siap Mengawal Pekerja Transportasi

Redaksiindonesia|Magelang, Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI), Minggu (20/Nop’22) bertempat di Resto “Kambing Njedir” Karangkopek, Ngluwar, Magelang sukses menyelenggarakan Muscab (Musyawarah Cabang) kab. Magelang. (Red)

Muscab SPTI yang kedua ini dihadiri oleh 26 peserta Muscab, yang terdiri dari pengurus dan anggota yang berasal dari berbagai daerah di sekitar wilayah Kab. Magelang.
Salah satu yang menjadi agenda dari Muscab ini adalah selain pemilihan pengurus baru juga membahas agenda kerja lama maupun baru yang belum disesuaikan dengan keberadaan organisasi SPTI.

Salah satu yang menjadi keprihatinan SPTI adalah bahwa pekerja transportasi di wilayah Magelang di samping para sopir sopir bus malam mau pekerja sopir angkot, juga pekerja sopir truk pasir, atau sayuran yang jumlahnya mencapai ratusan, bahkan ribuan yang selama ini seperti dianaktirikan ketika suara mereka jarang didengar oleh pihak yang berkompeten dengan transportasi.

“Mereka sepertinya tidak punya kemampuan atau kekuatan pada saat bermasalah dengan situasi dan kondisi di jalanan. Mereka lebih sering dipingpong oleh aparat ketimbang dicarikan jalan keluarnya ketika punya kasus di jalanan.” Kata Muhammad Muslih, mantan ketua DPC SPTI kab. Magelang.

“Kita siap menjembatani, memediasi dan memberikan pelayanan untuk persoalan transportasi di jalanan,” kata Agus Mas, yang dalam Muscab ini terpilih menjadi Sekjen DPC SPTi kab. Magelang.

“Kami siap mengawal perjalanan pekerja transportasi sampai tujuan dengan selamat, dan pulang dengan selamat,” kata ketua terpilih, Imron NurAlamsyah.

Bacaan Lainnya
ri

Dalam Muscab ini terpilih secara demokratis 5 formatur antara lain Agus MS sebagai suara terbanyak disusul Ridwan Budiyanto, dan Aris Munandar, Nurul Habibie dan Agus Wijaya dan dua pengurus lama Muhammad Muslih dan Imron NurAlamsyah.

Kami siap bekerja sama untuk memberkahi pekerja transportasi kab Magelang ke lebih baik dari kondisi sekarang, kata Ridwan Budiyarto yang terpilih menjadi bendahara umum (bendum) DPC SPTI kab. Magelang.

Muscab juga menghasilkan beberapa rekomendasi untuk Bupati Magelang. Salah satu point dalam rekomendasi tersebut adalah Bupati diharapkan segera melakukan kajian, merumuskan dan menyusun program pemberdayaan dan peningkatan SDM SP/SB melalui pendidikan dan pelatihan dalam skala pengurus tingkat kabupaten maupun tingkat unit kerja (PUK), serta menfasilitasi kegiatan sosialisasi maupun bimbingan teknis terkait produk-produk hukum ketenagakerjaan.

“Kita juga memohon kepada Bupati Magelang untuk memberdayakan dan memberikan peran yang optimal terhadap LKS TRIPARTIT sesuai dengan tugas fungsinya, pasca covid-19” katanya.

Lebih lanjut Imron menjelaskan, muscab ini juga untuk menghimpun ide-ide kritis konstruktif yang benar-benar berakar dan terlibat langsung pada dunia ketenagakerjaan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *