Menpora Amali Apresiasi Perjuangan Timnas Para Bulu Tangkis Usai Juara Umum di ajang Hulic Daihatsu BWF Para Badminton World Championship 2022

Foto: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali.

Redaksi Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali turut bangga dengan prestasi yang ditorehkan tim nasional para bulu tangkis Indonesia yang meraih juara umum dalam ajang Hulic Daihatsu BWF Para Badminton World Championship 2022 yang digelar di Yoyogi National Stadium First Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (6/11).

Tim nasional para-bulu tangkis Indonesia mampu meraih predikat Juara Umum dengan raihan medali emas terbanyak. Tercatat tim para-bulu tangkis Indonesia yang beranggotakan 13 atlet mampu merebut enam medali emas, dua perak dan tiga perunggu.

“Saya mewakili pemerintah sangat mengapresiasi perjuangan para atlet tim nasional para bulu tangkis yang telah meraih juara umum. Prestasi ini sangat membanggakan masyarakat Indonesia,” kata Menpora Amali, Minggu (6/11).

Menpora Amali menilai prestasi ini tidak terlepas dari implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 yang mengatur pembinaan atlet prestasi. Termasuk mengatur kerjasama semua pihak mulai dari atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, pengurus organisasi, pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

“Saya melihat prestasi ini tidak terlepas dari implementasi DBON dan Undang-Undang Keolahragaan. Target utama dalam DBON adalah prestasi Olimpiade dan Paralimpiade. Saya harap para atlet ini dapat tampil di Olimpiade Paris yang akan datang,” harapnya.

Untuk diketahui, Indonesia berhasil meraih juara umum juara umum dalam ajang Hulic Daihatsu BWF Para Badminton World Championship 2022 yang digelar di Yoyogi National Stadium First Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (6/11).

Bacaan Lainnya
ri

Tim nasional para-bulu tangkis Indonesia mampu meraih predikat Juara Umum dengan raihan medali emas terbanyak. Tercatat tim para-bulu tangkis Indonesia yang beranggotakan 13 atlet mampu merebut enam medali emas, dua perak dan tiga perunggu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *