Menpora Amali Menjadi Penguji Utama Sidang Promosi Program Doktor Ilmu Keolahragaan UNY

Redaksi Indonesia – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si menjadi penguji utama Sidang Promosi Doktor pada Program Doktor Ilmu Keolahragaan atas nama Sridadi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat (21/10). Adapun disertasi yang diangkat Sridadi adalah ‘Pengembangan Penilaian Autentik Hasil Belajar Materi Permainan Invasi di Sekolah Dasar’.

Dalam kesempatan ini, Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si memberikan apresiasi kepada Sridadi yang terus menuntut ilmu meski usianya sudah menginjak 61 tahun. Menpora Amali berharap sosok Sridadi bisa menjadi inspirasi bagi siapa saja.

“Semangat beliau (Sridadi) sangat luar biasa. Sudah senior tapi terus semangat untuk menuntut ilmu. Ini satu hal yang membanggakan dan bisa ditiru oleh buat mahasiswa yang usianya lebih muda dari beliau,” kata Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si.

Menpora Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si juga memberi apresiasi kepada Universitas Negeri Yogyakarta yang terus mendorong untuk melahirkan lulusan terbaik dalam ilmu keolahragaan. Para lulusan terbaik ini disebut Menpora Amali jelas akan membantu untuk perkembangan keolahragaan di Tanah Air.

“UNY telah mendorong semakin banyak akademisi dibidang ilmu keolahragaan. Beliau (Sridadi) sangat menguasai. Selamat untuk pak Sridadi dan selamat untuk UNY,” jelas Menpora Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E, M.Si.

Sebelumnya, Sridadi menyampaikan latar belakang masalah atas disertasinya. Dia mengatakan pembaharuan kurikulum 2006 ke 2013 membawa banyak perubahan dan konsekuensi bagi guru diantaranya adalah model pembelajaran dan cara penilaian.

Bacaan Lainnya
ri

“Sistem penilaian berdasarkan kurikulum 2013 berorientasi pada penilaian autentik. Pada penilaian autentik guru dituntut untuk dapat melakukan penilaian secara seimbang pada ranah kognitif, afektif, dan psikomotor,” ujarnya.

Selanjutnya, Sridadi menerangkan tujuan penilitian adalah untuk menguji validitas isi instrumen penilaian autentik hasil belajar materi permainan invasi di sekolah dasar kelas atas.

“Kemudian juga untuk menguji reliabilitas antarrater instrumen penilaian autentik hasil belajar materi permainan invasi di sekolah dasar kelas atas,” jelasnya.

Setelah menjalankan serangkaian kegiatan, Sridadi akhirnya mendapatkan gelar doktor ilmu keolahragaan. Hasilnya pun memuaskan. Sridadi memperoleh predikat Summa Cumlaude. (jef)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *