Aliansi 1001 Serikat Buruh Dukung Anies di Pilpres 2024, Mahasiswa: Ini Sudah Gerakan Politik Kepentingan

Redaksi Indonesia – Aliansi Mahasiswa dan Buruh Indonesia (AMBI ) menggelar diskusi secara online. Acara di hadiri oleh perwakilan mahasiswa yang berada di Jabotabek. (19/10/2022).

Diskusi dengan tema “Menakar Independensi Gerakan Aliansi 1001 Serikat Buruh Yang Terafiliasi Dukungan Terhadap Anies Di Pilpres 2024”, adalah respon dari kalangan mahasiswa yang menyoroti persoalan element Aliansi 1001 Serikat Buruh yang akan bergerak aksi pada kamis tanggal 20 Oktober 2022 besok.

Mahasiswa menilai bahwa aksi masa yang telah dan akan dilakukan oleh kelompok Aliansi 1001 Serikat Buruh itu telah keluar dari rule dan prinsip yang tertuang dalam peraturan tentang serikat buruh. Sejatinya bahwa hadirnya serikat buruh seharusnya menjadi barometer tingkat kedewasaan demokrasi sekaligus kesejahteraan bagi semua buruh.

“Jangan sampai hadirnya serikat buruh hanya menyejahterakan pengurus-pengurusnya saja dan dibawa ke ranah kepentingan politik tertentu, hal ini sangatlah ironi, telah terjadi pergeseran bahkan kemunduran pemikiran serikat buruh”. Ujar Muhammad Najib selaku narasumber.

Bagaimana tidak, lanjutnya, amanat yang tercantum dalam peraturan tentang serikat buruh seakan telah dikesampingkan dan bahkan ditafsirkan dengan sesuka hati, serikat buruh yang seharusnya menjadi garda terdepan bagi nasib buruh ini dinilai telah menyimpang, isu yang disampaikan saat unjuk rasa pun tidak serta merta merujuk kepada permasalahan nasib buruh, tetapi justru lebih kepada isu “pesanan” pihak tertentu dan cenderung ditunggangi kelompok anti pemerintah.

Foto: Narasumber (tangkap layar diskusi zoom “Menakar Independensi Gerakan Aliansi 1001 Serikat Buruh Yang Terafiliasi Dukungan Terhadap Anies Di Pilpres 2024”).

Misalnya baru-baru ini ada gerakan masa aksi yang telah menyimpang dari aturan yang dilakukan oleh Aliansi 1001 Serikat Buruh yang beraksi atas nama rakyat dan nasib buruh yang mendesak agar Presiden Jokowi mundur.

Bacaan Lainnya
ri

Kemudian, Aditiya Pratama selaku narasumber dari Himpunan Pemuda Empat Pilar Bangsa atau Himapala menyampaikan bahwa hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kita, kenapa ini bisa terjadi?, lanjutnya “seharuanya Aliansi 1001 Serikat Buruh tidak bicara tendensius dan mendiskreditkan seorang kepala Negara, tegasnya, serikat buruh mestinya fokus dan konsisten pada perjuangan nasib buruh”.

Ini sangat kontradiktif, justru Aliansi 1001 Serikat Buruh disamping menuntut Presiden RI untuk mundur juga menggencarkan dukungan terhadap Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.

Lanjut Aditiya, jadi sudah jelas kenapa Aliansi 1001 Serikat Buruh minta Presiden RI mundur karena mereka punya dukungan terhadap Anies Baswedan yang mereka dukung mati-matian sebagai capres di Pilpres 2024 yang akan datang dan jelas pula bahwa perjuangan mereka tidaklah murni untuk kaum buruh tapi untuk sekelompok orang yang punya kepentingan politik.

Seharusnya tidak diperbolehkan Serikat Buruh di bawa ke ranah politik apalagi terkait dukungan terhadap capres 2024 nanti dalam hal ini Anies Baswedan yang mereka gencarkan dukungan meski harus mengorbankan nasib buruh dan mengatasnamakan kepentingan rakyat Indonesia. Maka propaganda ini harus segera dihentikan. Tutup Aditiya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *