Ketua Badko HMI Jabodetabeka-Banten Mendesak Kapolri Copot Kapolda Jatim dan Pecat Ketua PSSI

Asogi Akbar Ketua Bidang PTKP Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jabodetabeka - Banten.

Redaksi Indonesia – Ketua Bidang PTKP Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jabodetabeka-Banten Yogi Akbar Mengecam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang kemarin yang mengakibatkan Ratusan orang Meninggal dunia akibat sesak Nafas.

Semua pihak mulai dari Kemenpora,PSSI sampai Panpel hingga kepolisian harus bertanggung jawab atas tragedi kemanusiaan ini.

Kejadian ini sangat disayangkan, sepakbola yang seharusnya menjadi hiburan masyarakat Indonesia malah menjadi tragedi kemanusiaan yang mengakibatkan tewasnya 174 orang dari data yang disebutkan dan masih banyak lagi salam kondisi kritis.

Kini isu yang beredar para pihak seakan saling menyalahkan, dari pihak Polres Malang mengatakan telah meminta kepada pihak penyelenggara dalam hal ini yang berada dibawah naungan PSSI untuk mengganti waktu pertandingan disore hari dan mengurangi jumlah penonton.

Tetapi pihak penyelenggara tetap menyelenggarakan pertandingan dimalam hari dan tidak mengurangi jumlah penonton.  Ketua Umum PSSI Muhammad Irawan harus merespon isu ini agar tidak menjadi bumerang dalam persepakbolaan Indonesia.

Selain itu prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihaknya kepolisan  dalam pertandingan juga menjadi sorotan, pasalnya sesuai dengan regulasi FIFA tidak diperbolehkan untuk membawa senjata gas air mata didalam stadio.

Bacaan Lainnya
ri

Tetapi fakta yang terjadi senjata gas air digunakan pihak kepolisian masuk kedalam stadion dan diduga kuat korban yang meninggal dunia maupun yang masih kritis diakibatkan oleh tembakan gas air mata dari kepolisian. Ini menjadi catatan penting bagi kepolisian dan memperburuk citra kepolisian, sebab kejadian ini telah memakan banyak korban jiwa.

Yogi juga meminta kepada pihak Komnas HAM agar cepat mengambil tindakan kejadian di Stadion Kanjuruhan kemarin, dan Kapolri harus segera mencopot Kapolda Jawa Timur atas kejadian di Stadion Kanjuruhan. Tidak hanya itu bahka. Ketua umum PSSI layak dicopot akibat kejadian ini.

Akibat kejadian ini Yogi mengatakan agar Pemerintah harus bertanggung jawab, Kemenpora, PSSI maupun Kepolisian harus benar-benar mengusut tuntas kasus ini dan mengevaluasi pelaksanaan pertandingan sepakbola di Indonesia. Hal ini juga untuk menangkal banyaknya isu-isu liar atas kejadian ini. Apapun tidak dibenarkan jika telah merenggut nyawa manusia.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *