FM-PKP: Beda Sikap HMI Pustara Dalam Isu Kenaikan Harga BBM Adalah Suatu Hal Yang Wajar

Redaksi Indonesia – Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pemerhati Kebijakan Publik (FM-PKP) menggelar acara diskusi publik secara online via zoom. Diskusi yang diselenggarakan dengan tema “Menguji Sikap HMI Cabang Jakarta Pusat dan Utara Atas Kenaikan Harga BBM” mendapatkan apresiasi positif. Diskusi dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dan masyarakat.(17/092022).

Ditengah kelompok mahasiswa yang melakukan protes lewat aksi unjuk rasa dalam hal penolakan kenaikan BBM, disisi lain dari sudut pandang yang berbeda, tidak sedikit juga mahasiswa yang justru memahami dan memaklumi kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM ini.

Misalnya, salah satu organisasi kemahasiswaan seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Pusat dan Utara (Pustara) melalui penyampaian Formatur Ketua Umum HMI Pustara Fahmi Muhammad yang memaklumi pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi dan penyaluran bansos kepada masyarakat. Ini adalah suatu perspektif pemikiran yang positif dan patut untuk di apresiasi.

Senada dengan penyampaian oleh narasumber diskusi perwakilan dari Forum Mahasiswa Peduli Keadilan, Bayu.

“kami sangat memahami kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM ini, keputusan tersebut tentunya ditempuh dalam rangka untuk mempertahankan stabilitas dan pemulihan perekonomian Indonesia”.

Bacaan Lainnya
ri

Namun, lanjutnya, point yang harus menjadi catatan pemerintah khususnya bagi pertamina yaitu harus memperketat pengawasan di lapangan, agar tidak terjadi kecurangan yang timbul pasca kenaikan harga BBM ini. Misalnya, terkait dengan penyesuaian tarif angkutan baik darat, laut maupun udara ataupun sektor lainnya, ini harus segera rampung agar tidak terjadi mis dalam penentuan tarif secara menyeluruh, sehingga pertumbuhan diberbagai macam sektor tetap terkendali, stabil dan positif, ditengah perekonomian global yang sedang tidak menentu dan fluktuatif ini. Tandasnya.

Kemudian pemerintah juga harus tetap menjaga pasokan BBM agar tidak terjadi kelangkaan ditengah masyarakat yang memang sedang mengalami penyesuaian kebutuhan ekonomi pasca dinaikannya BBM ini oleh pemerintah. Maka penyesuaian semua harga atas kebutuhan ekonomi masyarakat jika dibarengi dengan berjalannya tingkat pengawasan dilapangan serta tetap menjaga pasokan kebutuhan BBM secara seimbang, tentu kondisi pasar segera membaik, stabilitas ekonomi tetap terjaga dan Indonesia dapat mencapai target pertumbuhan Nasional yang dicanangkan selama ini. 

Jadi, kami menguji dan menanggapi perihal penyampaian sikap oleh HMI Cabang Jakarta Pusat dan Utara terkait kenaikan harga BBM yang dianggapnya itu adalah suatu keputusan yang mesti dimaklumi, kami rasa itu sudah tepat.

“Terkait statement rekan organisasi HMI Pustara kami rasa sudah tepat, kemudian harapan agar subsidi BBM dapat disalurkan dalam bentuk bansos kepada masyarakat dan pengalihan subsidi BBM yang dialokasikan demi pengembangan industri hilir juga kami anggap ini hal yang sangat baik dan solutif”.

Sehingga sikap dan pernyataan yang disampaikan oleh HMI Cabang Jakarta Pusat dan Utara yang memikirkan keselamatan nasib ekonomi Indonesia kedepan dengan memberikan dukungan dan support serta beberapa usulan terhadap kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM patut untuk di apresiasi, walaupun disisi lain rekan organisasi HMI ada juga yang menolak kenaikan harga BBM dengan cara unjuk rasa dinilai itu hak demokrasi, tapi sebaliknya tidak semua rekan organisasi HMI melakukan penolakan, ada juga yang mensupport urgensi kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM seperti yang telah disampaikan oleh rekan HMI Cabang Jakarta Pusat Utara. ini adalah sikap seorang mahasiswa pemikir yang menyampaikan solusi-solusinya melalui opsi-opsi yang diusulkan. Tutup Bayu

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *